radarbengkuluonline.id, Tais - Parah harga eceran Bakar Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite di Kabupaten Seluma kini terus alami kenaikan. Di Kecamatan Ulu Talo dan Kecamatan Semidang Alas (SA), harga Pertalite tembus Rp 30 ribu per liter.
"Di tempat kami harga minyak Pertalite mencapai Rp 30 ribu per liter. Banyak petani sawit, khususnya pemanen sawit istirahat beraktivitas karena harga minyak tinggi dan langka," kata Aswi Hani warga Renah Gajah Mati, Kecamatan Semidang Alas, Sabtu (24/5).
BACA JUGA:Listrik Padam di Seluma, Tiang Listrik Tumbang di Kecamatan Talo
Senada disampaikan Muhkanan, warga Desa Mekar Jaya, Kecamatan Ulu Talo. Di tempatnya, harga Pertalite tembus Rp 25 ribu - hingga Rp 30 ribu, itupun kondisnya langka.
"Sudah dua hari ini di sebagian besar Kecamatan Ulu Talo sulit minyak," keluhnya.
BACA JUGA:Sinergitas Pemerintah Kabupaten Seluma dengan Insan Pers Sangat Penting
Fenomena di lapangan, tidak sedikit sejumlah kendaraan yang terpaksa macet di jalan, antrean di SPBU juga menjalar hingga beberapa kilo meter.
Sementara itu, kelangkaan BBM disebabkan terhambatnya distribusi ke sejumlah SPBU yang ada. Informasi menyebutkan, hal ini disebabkan dampak dari pendangkalan alur Pelabuhan Pulau Baai, Bengkulu.