Dedy apresiasi kepada Dinas Kesehatan Kota Bengkulu atas dibangunnya gedung baru UPTD Puskesmas Penurunan yang menurutnya begitu megah, bahkan lebih bagus daripada Kantor Dinas Kesehatan. Ke depan ia ingin seluruh gedung puskesmas seperti gedung Puskesmas Penurunan.
Namun gedung yang megah, kata Dedy, juga harus beriringan dengan pelayanan yang bagus. Sebab, percuma kalau gedung dan sarana prasarana bagus namun pelayanannya buruk.
BACA JUGA:BBM Langka di Kota Bengkulu, Janji Pertamina Tinggal Omong Kosong
Walikota Tandatangani Prasasti saat peresmian dan launching Puskesmas Penurunan Buka 24 Jam-Riski/MC-radarbengkulu
“Bangunan yang megah juga harus diiringi dengan pelayanan yang baik dan maksimal. Kepada ibu kapus, pelayanan di sini harus selaras dengan bangunannya. Jangan sampai nanti mencuat ada masyarakat yang kecewa dengan pelayanan. Kepada Ibu-ibu pegawai Puskesmas Penurunan tolong layani dengan hati,” pesan Dedy.
Kadis Dinkes Kota Bengkulu, Joni Hariyadi memaparkan, Puskesmas Penurunan dibangun tahun 2024. Sebelumnya puskesmas ini sangat tidak layak. Ketika datang musim hujan rawan banjir dan bangunannya banyak yang rusak, sehingga masyarakat kurang berminat untuk datang. Dengan anggaran sebesar Rp 8,4 miliar, dibangunlah bangunan baru yang megah.
BACA JUGA:Warga Sampai Dorong Mobil ke SPBU, BBM Langka di Kota Bengkulu
BACA JUGA:Basarnas Bantu Korban Gempa di Perumahan Raflesia Kelurahan Betungan Kota Bengkulu
“Semoga ini bisa menjadi puskesmas percontohan,” ucap Joni.