radarbengkuluonline.id - Jemaah haji dari Indonesia yang datang ke Makkah dan Madinah menghadapi keadaan cuaca ekstrem yang sangat berbeda dari kondisi di Tanah Air.
Temperatur di Makkah saat siang dapat menyentuh 42 derajat Celsius, sedangkan pada malam hari suhunya masih tinggi, sekitar 31 derajat Celsius.
Melansir dari laman times malang, oleh karena itu, Kepala Daker Makkah, Ali Machzumi, memberikan beberapa saran untuk menjaga kesehatan jemaah di tengah kondisi panas yang melanda Tanah Suci.
Shalat di Hotel Pada Siang Hari
BACA JUGA:Begini Tips untuk Menghindari Buang Air Kecil Agar Nyaman saat Jemaah Haji banyak minum air putih
Ali Machzumi meminta jemaah haji agar tidak memaksakan diri untuk beribadah salat di Masjidil Haram pada siang hari.
Dengan mempertimbangkan cuaca yang sangat panas, jamaah dianjurkan untuk melaksanakan salat di hotel pada siang hari, khususnya menjelang sore.
“Di hotel telah ada musala yang nyaman." Walaupun melaksanakan salat di hotel, insya Allah ganjarannya tetap setara dengan salat di Masjidil Haram.