RSUD M. Yunus Bengkulu akan Dijadikan sebagai Pusat Kesehatan Jantung di Sumatera

Sabtu 14-06-2025,21:08 WIB
Reporter : Windi Junius
Editor : Azmaliar Zaros

radarbengkuluonline.id – Pemerintah Provinsi Bengkulu kembali menggebrak dunia layanan kesehatan. Di bawah kepemimpinan Gubernur Helmi Hasan dan Wakil Gubernur Mian, rencana ambisius pun dicanangkan: menjadikan RSUD M. Yunus sebagai rumah sakit rujukan jantung terbesar di Sumatera bagian selatan.

Targetnya jelas: warga Bengkulu tak perlu lagi keluar daerah untuk mendapatkan layanan jantung berkualitas.

BACA JUGA:Raih Berkah, 5 Juta Umat Siap Padati Tablig Akbar Indonesia Berdoa

 

Pemerintah provinsi tengah menyiapkan transformasi besar-besaran pada rumah sakit andalan daerah tersebut. Gedung-gedung tua yang selama ini terbengkalai akan direvitalisasi. Fasilitas layanan akan diperbarui, sistem pelayanan akan dimodernisasi, dan tenaga medis akan ditingkatkan kapasitasnya.

“Kami ingin RSUD M. Yunus naik kelas. Dari Tipe B menjadi Tipe A. Itu bukan hal mustahil, dan kami sudah mulai mempersiapkannya sejak sekarang,” ujar Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Bengkulu Herwan Antoni.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Buka Panggung Rakyat Tanpa Sekat di Balai Raya Semarak

 

Tak tanggung-tanggung, beberapa gedung lama seperti Gedung Fatmawati yang selama ini mangkrak, akan disulap menjadi gedung layanan spesialis jantung. “Tidak ada lagi bangunan terbengkalai. Semua akan dihidupkan kembali dengan fungsi dan standar pelayanan tinggi,” tegas Herwan.

Tak hanya infrastruktur, pembenahan juga menyasar layanan klinik dasar dan fasilitas pendukung.  “Poli yang belum memenuhi standar juga akan kita perbaiki. Klinik rawat jalan, alat medis, dan fasilitas gawat darurat akan ditingkatkan. Bahkan ambulan baru sudah disiapkan untuk mendukung mobilitas pasien,” lanjutnya.

BACA JUGA:Gubernur Helmi dan Forkopimda Kompak Senam Sehat Bareng BPKP

 

Pemerintah Provinsi Bengkulu juga memastikan bahwa seluruh rencana ini ditopang dengan anggaran yang telah disiapkan secara matang. Program peningkatan pelayanan kesehatan ini adalah bagian dari visi besar Helmi-Mian untuk menjadikan Bengkulu sebagai provinsi yang unggul dalam sektor kesehatan.

Bagi masyarakat Bengkulu, kabar ini seperti angin segar. Selama ini, pasien dengan penyakit jantung terpaksa harus dirujuk ke Palembang, Padang, atau bahkan Jakarta. Biaya perjalanan, akomodasi, dan antrean panjang menjadi beban tersendiri bagi keluarga pasien.

BACA JUGA:Walikota Serahkan Bantuan Rp 25 Juta Kepada Korban Kebakaran di Kelurahan Pondok Besi

Kategori :