Sedang Ujicoba, Layanan Parkir di Kota Bengkulu akan Terapkan Sistem Barcode

Rabu 02-07-2025,07:22 WIB
Reporter : Riski
Editor : Azmaliar Zaros

radarbengkuluonline.id – Untuk memberantas praktik parkir liar, Pemkot Bengkulu mulai merancang sistem yang baru. Demi meminimalisir kebocoran Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari retribusi parkir.

Terkait hal ini Pemkot Bengkulu sudah punya terobosan baru. Yakni menerapkan parkir sistem Barcode.

BACA JUGA:Rumah Sakit Harapan dan Doa Kota Bengkulu Tambah Layanan Poli Mata dan Poli Jiwa

 

Sistem ini sedang diujicobakan pada  kawasan Festival Tabut di Sport Center Pantai Panjang Bengkulu. Terobosan terbaru sistem barcode ini akan digunakan oleh Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM untuk retribusi parkir di Kota Bengkulu.

“Dengan menggunakan sistem barcode, maka secara tidak langsung akan mengurangi praktik curang yang digunakan oleh sebagian oknum untuk menarik retribusi di luar ketentuan Perda,” kata Dedy.

BACA JUGA:Pemda Provinsi Bengkulu akan Gelar Lelang Jabatan

 

Dedy juga menjelaskan, rencana pembuatan barcode untuk juru parkir ini bertujuan untuk menghindari tarif yang berlebihan oleh juru parkir yang tidak resmi.

Karena, sudah menjadi rahasia umum kalau pada saat adanya event atau Festival kebesaran di Bengkulu, juru parkir sering menaikkan tarif parkir.

BACA JUGA:Eks Ketum Nasdem, Patrice Rio Capella Bangkit Jadi Plt Ketua Hanura DKI

 

“Rencananya begitu. Jadi, bagi juru parkir yang tidak memiliki barcode, nantinya masyarakat tidak usah membayar,” jelas Dedy.

Saat ini yang akan di uji cobakan menggunakan barcode ini adalah juru parkir di Festival Tabut. “Biasanya setiap tabut mereka akan menaikkan tarifnya, namun saat ini sudah mulai berkurang,” tambah Dedy.

BACA JUGA:PMII Tuntut Transparansi Dana Hibah di Dispora Provinsi Bengkulu

Kategori :