Kenaikan harga jenis ini bahkan lebih tinggi dibandingkan beras medium biasa yang hanya naik sekitar Rp 800–Rp1.000 per kilogram.
Mita dan pedagang lainnya berharap agar pemerintah dapat segera mengambil langkah konkrit untuk menstabilkan harga beras. Ia menyebutkan bahwa bantuan dari pemerintah seperti operasi pasar murah sangat dibutuhkan, terutama menjelang tahun ajaran baru dan Hari Besar Islam.
BACA JUGA:Pelindo Diultimatum 3 Hari, Komisi V DPR RI ke Pelabuhan Pulau Baai
“Harapannya tentu harga beras bisa turun lagi, biar kita jualan juga enak. Kalau mahal terus, orang malas beli, kita juga rugi,” ujarnya.
Kenaikan harga beras yang terjadi saat ini menjadi tantangan tersendiri bagi banyak pihak, baik produsen, pedagang, maupun konsumen. Jika tidak segera ditangani dengan tepat, dikhawatirkan akan memicu inflasi bahan pangan yang lebih luas.
BACA JUGA:Walikota Ingatkan Seluruh Jajaran Pemkot Untuk Bantu Rakyat
Para pedagang seperti Mita berharap agar solusi segera ditemukan, agar masyarakat tidak semakin terbebani, terutama di tengah kondisi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih pascapandemi.