radarbengkuluonline.id – Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu memasang target ambisius. Pada 2025, Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari sektor pasar dipatok tembus Rp 2,5 miliar. Empat pasar tradisional jadi andalan untuk menyumbang pundi-pundi daerah: Pasar Panorama, Pasar Barukoto, Pasar Minggu, dan Pasar Jangkar Mas.
Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Bengkulu, Yudi Susanda, menegaskan lembaganya siap all out mendukung target itu. “BPKAD akan memastikan pengelolaan keuangan dan aset berjalan transparan serta optimal. Kami siap mendukung penuh pencapaian target PAD Rp 2,5 miliar dari sektor pasar,” ujarnya
Empat pasar tradisional yang tersebar di empat kecamatan itu diharapkan tak hanya jadi pusat transaksi jual beli, tapi juga penggerak ekonomi lokal. Dengan potensi pedagang dan pengunjung yang terus tumbuh, Pemkot optimistis target PAD tersebut realistis tercapai.
“Pemkot menargetkan PAD dari empat pasar sebesar Rp 2,5 miliar di 2025. Ini bagian dari strategi untuk mengoptimalkan potensi pasar tradisional yang kita miliki,” tambah Yudi.
Agar target tak sekadar angka, Pemkot Bengkulu menyiapkan sejumlah langkah strategis. Mulai dari peningkatan kualitas infrastruktur pasar, penataan sistem pengelolaan, hingga peningkatan pelayanan untuk pedagang dan pengunjung.
Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) akan bekerja sama dengan BPKAD dalam pengelolaan aset dan keuangan. Kolaborasi lintas instansi ini diharapkan memberi efek ganda: pelayanan pasar yang makin nyaman sekaligus pemasukan daerah yang meningkat.
Tak hanya fokus pada fungsi jual beli, Pemkot juga berencana mengangkat wajah baru pasar tradisional Bengkulu. Sejumlah pasar akan dikembangkan menjadi destinasi wisata kuliner dan belanja.
“Konsep ini bukan hanya untuk menarik lebih banyak pengunjung, tetapi juga untuk menggerakkan perputaran ekonomi masyarakat sekitar,” jelas Yudi.
Yudi menekankan, keberhasilan mencapai target PAD Rp 2,5 miliar tak bisa dicapai hanya dengan kerja birokrasi. Dibutuhkan sinergi semua pihak. “Pemerintah, pedagang, dan masyarakat harus bergandengan tangan. Kalau kualitas pasar meningkat, otomatis kinerja pasar akan terdongkrak,” tegasnya.
Dengan dukungan penuh BPKAD dan strategi revitalisasi yang tengah disiapkan, Pemkot optimistis target 2025 bisa tercapai.
“Ini bukti komitmen Pemkot dalam mengoptimalkan potensi daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkas Yudi