RADAR BENGKULU, KAUR - Program ketahanan pangan di Desa Tanjung Ganti Kecamatan Maje berjalan dengan sukses setelah jagung di panen sesuai dengan waktu masa panen yang dilaksanakan pada Minggu 19 Oktober 2025.
Panen jagung dihadiri Camat Maje Sarpazian, S.Sos, Kepala Desa Tanjung Ganti Tardian Sapri, Babinsa, Bhabinkamtibmas, Pendamping desa, Ketua TPK Ketahanan Pangan dan masyarakat.
Camat Maje Sarpazian, S.Sos mengatakan, kami sangat mengapresiasi ketekunan dan keseriusan tim ketahanan pangan Desa Tanjung Ganti, sehingga jagung ditanam sampai masa panen. Ini bentuk keseriusan pemerintahan desa melaksanakan program ketahanan pangan tingkat desa, agar jagung swasembada pangan, sesuai dengan arahan dan program Asta Cita Presiden Prabowo Subianto.
"Program ketahanan pangan berjalan dengan sukses, jagung dipanen dengan hasil maksimal dan sesuai masa panen, kami berharap agar penanaman jagung ini akan menstimulasi masyarakat agar berlomba-lomba menanam jagung, ataupun punya kegiatan pertanian, untuk menjaga ketahanan pangan dengan tingkat desa," ujar Camat.
Sementara Kepala Desa Tanjung Ganti menyampaikan, terima kasih atas hadirnya Pemerintah Kecamatan Maje yang telah menyaksikan masa panen jagung program ketahanan pangan di Desa Tanjung Ganti.
Program ketahanan pangan dari Dana Desa Tahun 2025 ini berjalan dengan baik, atas kerjasama semua pihak terutama tim ketahanan pangan dan masyarakat yang telah mendukung penanaman jagung, sehingga panen jagung bisa maksimal dan sesuai dengan program yang dianggarkan di Dana Desa Tahun 2025.
"Alhamdulillah panen jagung dengan maksimal, atas dukungan semua pihak, walaupun banyak tantangan dari hama tanaman ini semua dapat diatasi berkat kerjasama dari tim ketahanan pangan," sampai Tardian
Dikatakan Tardian, penanaman jagung dari program ketahanan pangan yang menggunakan 20 persen dari anggaran Dana Desa tahun 2025, bisa sampai panen sesuai dengan yang diharapkan masyarakat. Semoga ini akan memberikan dampak bagi peningkatan perekonomian masyarakat.
"Panen jagung seluas dua hektare ini, semoga memberikan dampak positif bagi peningkatan perekonomian masyarakat,masyarakat bisa belajar dan dapat menerima manfaat dari penanaman jagung," ungkap Tardian.
Untuk diketahui, penanaman jagung melalui dari anggaran Dana Desa tahun 2025 sudah sesuai dengan kesepakatan masyarakat Desa Tanjung Ganti, ditentukan saat musyarawah tingkat desa hingga kecamatan.