Ketua Panitia Viktor Antonius Sinabutar menjelaskan, tema Natal Oikumene tahun 2025 mengikuti ketetapan Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI) dan Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), yakni “Allah Hadir untuk Menyelamatkan Keluarga.”
“Tema ini mengajak kita semua untuk kembali meneguhkan nilai-nilai kasih, persatuan, dan kepedulian dalam keluarga besar bangsa Indonesia,” ujar Viktor.
Ia juga menyampaikan rasa syukur atas dukungan dan kekompakan masyarakat Bengkulu yang dinilainya luar biasa dalam menjaga semangat toleransi dan kerukunan antarumat beragama.
“Masyarakat Bengkulu sangat solid, penuh semangat kebersamaan. Ini menunjukkan bahwa nilai Bhinneka Tunggal Ika benar-benar hidup di daerah ini,” kata Viktor.
Dalam kunjungannya ke DPRD Provinsi Bengkulu, panitia disambut hangat oleh Ketua DPRD Sumardi, didampingi Sekretaris Dewan serta sejumlah anggota legislatif. Pertemuan berlangsung akrab di ruang kerja Ketua DPRD.
Sumardi menyampaikan apresiasi tinggi atas kesungguhan panitia dalam mempersiapkan perayaan Natal Oikumene. Ia menegaskan bahwa DPRD mendukung penuh setiap upaya yang memperkuat semangat persatuan di tengah masyarakat majemuk.
“Kami bangga menerima kunjungan ini. Natal Oikumene bukan sekadar perayaan keagamaan, tapi momentum mempererat tali persaudaraan di Bengkulu. Kami, 45 anggota DPRD, siap mendukung penuh dan mendoakan agar seluruh kegiatan berjalan sukses,” ujar Sumardi.
Setelah dari DPRD, rombongan panitia melanjutkan kunjungan ke Kepolisian Daerah (Polda) Bengkulu untuk berkoordinasi soal keamanan dan kelancaran arus lalu lintas selama pelaksanaan kegiatan.
Ketua panitia Viktor secara langsung meminta dukungan personel kepolisian dalam mengamankan jalannya acara, mengingat akan ada mobilisasi besar masyarakat dari berbagai kabupaten/kota menuju lokasi puncak perayaan.