radarbengkuluonline.id, Argamakmur - Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, MAP menghadiri acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Komisaris Non Independen PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bengkulu yang digelar di Aula H. Mochtar Azehari, Graha Bank Bengkulu, Selasa (11/11/2025).
Acara tersebut turut dihadiri oleh Gubernur Bengkulu H. Helmi Hasan, SE, jajaran direksi, serta para pemegang saham Bank Bengkulu.
BACA JUGA:Dibuka Bunda PAUD Bengkulu Utara, Anak-Anak Antusias Ikut Lomba Mewarnai
Dalam kegiatan tersebut, Gubernur Bengkulu Helmi Hasan secara resmi melantik Dra. Elva Hartati sebagai Komisaris Non Independen Bank Bengkulu untuk masa jabatan 11 November 2025 hingga 10 November 2029.
Pelantikan ini merupakan tindak lanjut dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) yang dilaksanakan pada April 2025 serta hasil penilaian Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Langkah tersebut menjadi bagian penting dalam memperkuat struktur manajemen dan sistem pengawasan bank daerah agar semakin profesional dan transparan.
BACA JUGA:Badan Kontak Majelis Taklim Bengkulu Utara Gelar Pengajian Gabungan
Dalam sambutannya, Gubernur Helmi Hasan menegaskan bahwa Bank Bengkulu adalah aset strategis daerah yang harus dijaga dan dikembangkan bersama.
“Dengan kepemimpinan yang kredibel dan sistem pengawasan yang kuat, Bank Bengkulu diharapkan semakin tangguh dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan ekonomi masyarakat,” ujarnya.
BACA JUGA:Serahkan Bantuan, Korban Kebakaran di Desa Suka Makmur Didatangi Wakil Bupati Bengkulu Utara
Helmi juga mengingatkan pentingnya transformasi digital, penguatan manajemen risiko, serta peningkatan kualitas layanan agar Bank Bengkulu terus berkembang sebagai bank daerah yang modern, profesional, dan kompetitif.
Sementara itu, Bupati Bengkulu Utara Arie Septia Adinata, SE, MAP menyampaikan apresiasinya atas pelantikan tersebut. Ia berharap dengan bergabungnya Komisaris Non Independen yang baru, Bank Bengkulu dapat semakin memperkuat struktur manajemen dan perannya dalam mendukung pertumbuhan ekonomi daerah.