radarbengkuluonline.id, Tais - Fenomena antrean panjang kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) di seluruh SPBU di Kabupaten Seluma masih menjadi pemandangan di Kabupaten Seluma pada Rabu (12/11).
Salah satunya seperti yang terjadi di SPBU Tais yang ada di pusat Kota Kabupaten Seluma.
BACA JUGA:Harga Pertalite Eceran di Seluma Tembus Sampai Rp 25 Ribu per Liter
Menyikapi hal tersebut, manajemen SPBU Tais mengatasi kelangkaan BBM saat ini, dengan membatasi jumlah pengisian BBM para pengendara, baik sepeda motor ataupun mobil.
Pengawas SPBU Tais, Melian Jayad akhirnya berinisiatif membatasi jumlah pengisian BBM untuk sementara waktu guna mengurai kemacetan. Yakni, dengan membatasi pengisian BBM Rp 50 ribu untuk sepeda motor dan mobil Rp 200 ribu.
BACA JUGA:Drum Band SMAN 1 Wakili Kabupaten Seluma ke Tingkat Provinsi Bengkulu
"Setiap pengendara kita batasi. Sepeda motor Rp 50 ribu dan mobil Rp 200 ribu. Tidak boleh lebih. Karena, kondisi pasokan BBM belum normal," sampai Melian Jayadi.
Menurutnya, untuk mengatasi kelangkaan pasokan BBM dari Pertamina jenis Pertalite atau Pertamax, pihaknya memastikan akan menambah pasokan dari biasanya 8 ton, menjadi 16 ton. Karena, pendistribusian BBM saat ini sudah bisa disuplai dari Pelabuhan Pulau Bai Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Bupati Seluma Tekan Perangkat Daerah dalam Penyerapan Anggaran
" Saat ini suplai BBM sudah bisa dikirim dari Pulau Bai. Karena, sebelumnya kapal kan infonya gagal berlabuh karena badai. Mudah-mudahan pasokan BBM yang dikirim bisa ditambah menjadi 16 ton perhari," sampainya.
Sementara itu, harga eceran BBM jenis Pertalite di Kabupaten Seluma telah tembus Rp 25 ribu per liternya, akibat dampak kelangkaan BBM saat ini akibat gagalnya kapal tanker berlabuh karena faktor cuaca ekstrem beberapa waktu lalu.