radarbengkuluonline.id - Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) Baznas se-Provinsi Bengkulu sebagai upaya memperkuat sinergi dan meningkatkan efektivitas pengelolaan zakat, infak, dan sedekah di seluruh Kabupaten/Kota, di Ballroom Hotel Mercure Bengkulu, Selasa (25/11).
Kegiatan yang dihadiri oleh Kepala Daerah dan perwakilan Baznas Kabupaten/Kota se-Provinsi Bengkulu. Dalam kesempatan ini, Wakil Walikota Bengkulu, Ronny PL Tobing SH hadir dalam Rakorda tersebut.
BACA JUGA:Penjabat Sekda Kota Bengkulu Hadiri Sosialisasi Sensus 2026
Melalui forum ini, sebagai langkah strategis untuk menyatukan visi, mengevaluasi program, serta merumuskan langkah-langkah konkrit dalam optimalisasi pengumpulan dan pendistribusian dana zakat.
Gubernur Provinsi Bengkulu, Helmi Hasan menegaskan pentingnya kolaborasi antar lembaga dalam meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan zakat.
BACA JUGA:Kota Bengkulu Pacu Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah
Melalui Rakorda ini, Pemerintah ingin memastikan bahwa pengelolaan zakat semakin profesional, transparan, dan tepat sasaran sehingga mampu memberikan dampak nyata bagi peningkatan kesejahteraan umat.
Rakorda juga membahas berbagai isu strategis, mulai dari penguatan kelembagaan, peningkatan kapasitas sumber daya amil, pemanfaatan teknologi digital dalam layanan zakat, hingga pengembangan program pemberdayaan ekonomi mustahik yang berkelanjutan.
BACA JUGA:Walikota Bengkulu Matangkan Rencana Merger Organisasi Perangkat Daerah
Selain itu, forum ini menjadi ajang berbagi praktik baik (best practices) antar Baznas daerah dalam pelaksanaan program sosial. Seperti bantuan pendidikan, kesehatan, kemanusiaan, serta pengentasan kemiskinan berbasis zakat.
Diharapkan melalui Rakorda ini, seluruh Baznas di Provinsi Bengkulu dapat semakin solid dan terkoordinasi dalam menjalankan tugas mulia membantu masyarakat yang membutuhkan, sekaligus mendorong peran zakat sebagai instrumen pembangunan sosial dan ekonomi daerah.