Banner disway

10 Kata Benda Dalam Bahasa Serawai, Beda Banget, Sudah Ada yang Nyaris Punah, Yuk Kita Lestarikan!

10 Kata Benda  Dalam Bahasa Serawai, Beda Banget, Sudah Ada yang Nyaris Punah, Yuk Kita Lestarikan!

Inilah Pintu Gerbang Selamat Datang di Kota Manna, Ibukota Kabupaten Bengkulu Selatan-Seno-radarbengkulu.disway.id

Kinjagh merupakan sebutan pada benda seperti keranjang berbahan rotan dan dijalin sedemikian rupa. Kinjagh biasa digunakan untuk mengangkut hasil tani. Seperti kopi, sawit dan lainnya. 

 

Kinjagh biasanya terdapat tali dari kulit kayu yang dibuat lunak. Tali pada kinjagh berfungsi untuk menggantung di kepala bagian depan atau jidat. Penggunaan kinjagh sama dengan bronang. 

 

Tapi jangan salah, ada dua jenis benda kerajinan suku Serawai berupa keranjang yang penggunaannya dengan cara digendong di punggung dengan cantolan tali di kepala. 

 

Kalau kinjagh terbuat dari bilah-bilah rotan yang telah diraut. Bilah rotan disusun tegak lurus dan dijalin atau diikat. Antar bilah rotan masih banyak terdapat celah. Makanya kinjagh biasannya digunakan untuk mengangkut benda dengan diameter agak besar. Seperti kopi, durian dan lainnya. 

 

Sementara sebuah benda serupa tapi tak sama dari suku Serawai bernama "Kedaghau." Benda itu terbuat dari bilah bambu yang dianyam terlebih dulu seperti tikar. Bentuknya selinder. Biasa digunakan untuk mengangkut padi atau benda dengan diameter kecil, karena anyaman bilah bambu nyaris tidak membuat celah/lubang. 

 

6. Serindak

 

Serindak adalah penutup kepala atau topi lebar ala petani. Secara nasional topi petani ini dikenal dengan nama topi caping. 

 

Sebutan Serindak merujuk pada bentuk. Kalau topi lebar mengerucut, apapun bahannya, biasanya disebut serindak oleh masyarakat Serawai. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: https://radarbengkulu.disway.id