Kadis DKP Kota Bengkulu Terlibat Kasus Tabrak Lari, Korban Tewas Ketika Ingin Joging Pagi

 

RADAR BENGKULU – Minggu pagi yang semestinya menjadi waktu berolahraga berubah duka mendalam bagi keluarga Adi Afrianto (49). Warga Kelurahan Pagar Dewa, Kecamatan Selebar, Kota Bengkulu itu tewas setelah menjadi korban tabrak lari di Jalan Pariwisata tepatnya di Belakang Bencolen Mall. 

Diduga pelaku dalam kasus tabrak ini yakni Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kota Bengkulu berinisial Ta. Menurut keterangan sejumlah saksi, Adi baru saja turun dari mobil bersama sang istri. Ia bersiap menyeberang dari arah kanan ke kiri jalan untuk memulai joging pagi. Namun belum sempat melangkah jauh, sebuah mobil pelat merah dengan nomor polisi BD 1506 CY, jenis Toyota Innova biru, melaju kencang dari arah Pasir Putih menuju Sport Center, menghantam tubuh korban hingga terpental.

Benturan keras membuat Adi langsung terkapar tak sadarkan diri. Sejumlah warga yang berada di sekitar lokasi sempat berusaha menolong dan membawanya ke rumah sakit. Namun takdir berkata lain, nyawanya tak tertolong. Sang istri yang menyaksikan langsung momen tragis itu histeris tak kuasa menahan duka.

BACA JUGA:Korban Tak Sadar Uangnya Hilang, Ini Penipuan Jenis Terbaru

Ironisnya, pengemudi mobil bukannya berhenti menolong, justru memilih kabur. Warga sekitar hanya bisa terperangah melihat kendaraan berwarna biru dengan nomor polisi merah itu melesat meninggalkan lokasi.

 

Namun tak butuh waktu lama, aparat Satlantas Polresta Bengkulu segera tiba di lokasi. Mereka mengumpulkan keterangan saksi, memeriksa CCTV yang terpasang di sepanjang jalur Jalan Pariwisata, serta menelusuri identitas kendaraan pelaku. Dari hasil penelusuran, terungkap mobil yang terlibat adalah Toyota Innova biru dengan nomor polisi BD 1506 CY. Mobil tersebut bahkan diketahui sempat menabrak tiang listrik, menyisakan kerusakan pada bagian spion.

 

Berbekal bukti tersebut, polisi berhasil mengamankan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ta.

 

Kasatlantas Polresta Bengkulu, Aan Setiawan, membenarkan bahwa Ta telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. 

‎

‎“Setelah diamankan dan dimintai keterangan yang bersangkutan," ungkap Aan.

Sumber: