Jempol Pengunjung Cafe Grand MC Nyaris Putus

 

RADAR BENGKULU – Suasana malam di salah satu tempat hiburan di Kota Bengkulu, Cafe Grand MC (dulu dikenal sebagai Cassablanca), mendadak mencekam pada awal November ini.

Sorot lampu warna-warni dan dentum musik yang biasanya menghidupkan malam berubah menjadi saksi kekerasan brutal.

Seorang pengunjung bernama Bintang Adam P. Valdes (19), warga Empat Lawang, Sumatera Selatan, menjadi korban pengeroyokan oleh lima orang karyawan cafe tersebut. Tak tanggung-tanggung, jempol tangan kirinya nyaris putus akibat sabetan senjata tajam.

Kasus ini langsung diselidiki oleh Tim Resmob Macan Gading Polresta Bengkulu, yang bergerak cepat hanya beberapa jam setelah laporan masuk. Dalam waktu singkat, lima pelaku berhasil ditangkap di sejumlah lokasi berbeda di Kota Bengkulu, pada Selasa (4/11/2025) sore.

BACA JUGA:Korban Investasi Bodong Datangi Polres Seluma , Kerugian Capai Rp 1 Miliar

Kelima pelaku ternyata bukan orang asing di lokasi kejadian. Mereka adalah para pekerja di Cafe Grand MC yang dikenal oleh rekan-rekan seprofesi dengan sebutan “Geng Cafe Grand MC.”

 

Mereka masing-masing berinisial Td, petugas keamanan Tama, kapten waiter Ab, manajer operasional Su, general manager Pa, yang juga bertugas sebagai security.

Kapolresta Bengkulu Kombes Pol Sudarno, didampingi Kasat Reskrim Kompol Sujud Alif Yulam Lam, menjelaskan kronologi kejadian yang berawal dari perdebatan kecil di dalam cafe.

 

“Korban sempat berselisih paham dengan salah satu pengunjung lain di dalam cafe. Setelah itu korban keluar, namun beberapa waktu kemudian kembali lagi dengan membawa senjata tajam,” ujar Kombes Sudarno, Rabu (5/11).

 

Namun, niat korban untuk masuk kembali ke dalam area hiburan dihalangi oleh petugas keamanan. Cegatan itu justru berujung ricuh.

Sumber: