Salah Satu Anggota DPRD Kota Bengkulu Dilaporkan Kasus Dugaan Pemalsuan Dokumen

 

 

Hingga kini, Polda Bengkulu belum memberikan keterangan resmi terkait hasil penyelidikan. Namun, sumber internal menyebutkan, penyidik masih menelusuri apakah surat yang diterbitkan oleh pengadilan tersebut digunakan sesuai peruntukannya dan apakah ada unsur kesengajaan dalam penyembunyian riwayat hukum.

 

Salah satu penyidik menyebutkan, proses penyelidikan dilakukan secara hati-hati mengingat perkara ini melibatkan dokumen resmi negara dan lembaga peradilan.

 

Kasus ini menjadi sorotan karena menyangkut integritas calon legislatif, terutama dalam hal kejujuran dan transparansi administratif. Para pengamat menilai, proses hukum ini bisa menjadi momentum untuk mempertegas pentingnya keabsahan dokumen dalam setiap tahapan pencalonan politik.

 

Sementara itu, pelapor melalui kuasa hukumnya berharap proses hukum berjalan obyektif dan transparan.

 

“Kami hanya ingin memastikan aturan ditegakkan, agar publik tidak kehilangan kepercayaan terhadap proses demokrasi,” ujar Zalman.

 

Penyidik dijadwalkan kembali memanggil beberapa saksi tambahan pekan depan sebelum menetapkan langkah hukum berikutnya.

 

Hingga berita diterbitkan telapor belum memberikan keterangan secara resmi saat dihubungi melalui tlpon seluler. 

Sumber: