Kejujuran dan Amanah Pilar Utama Kehidupan

Dampak Kejujuran dan Amanah dalam Kehidupan, sebagai beikut:
Bagi Individu:
1. Hati tenang karena tidak menipu atau menyembunyikan kebenaran.
2.  Dihormati dan dipercaya oleh orang lain.

Bagi Keluarga:
1.  Rumah tangga akan harmonis jika suami-istri saling jujur dan memegang Amanah.

Bagi Masyarakat:
1.Terbangun kepercayaan sosial.
2.  Menghindarkan dari krisis moral, korupsi, dan pengkhianatan.

Bagi Bangsa dan Negara:
1.  Pemimpin yang jujur dan Amanah menjadi pilar kemajuan dan kemakmuran rakyat.
2.  Jika pemimpin berkhianat, maka kehancuran siap menanti.
 
Betapa banyak kerusakan dalam masyarakat hari ini bermula dari hilangnya Kejujuran dan [5] Amanah, mulai dari kebohongan dalam perdagangan, pengkhianatan dalam jabatan, hingga dusta dalam media dan komunikasi.

Oleh karena itu, khutbah ini mengajak kita semua untuk:
1.  Menanamkan kejujuran dalam setiap ucapan dan tindakan.
2.  Menjaga setiap amanah, baik amanah pekerjaan, jabatan, harta, maupun rahasia.
3.  Mengajarkan nilai kejujuran dan amanah kepada anak-anak kita sejak dini.
 
Mari kita:
1. Menjadi pribadi yang jujur dalam perkataan dan perbuatan.
2.  Menunaikan setiap amanah, sekecil apa pun itu.
3.  Menjadikan kejujuran dan amanah sebagai kebiasaan, bukan hanya simbol.
 
Selain mendidik diri untuk jujur, kita juga wajib membangun tatanan sosial yang menjunjung tinggi kejujuran sebagai nilai bersama yang dilindungi dan ditegakkan secara kolektif.

Semoga Allah SWT., memberi kita kemampuan dan kekuatan menjadi yang jujur dan amanah.
Aamiin Yaa Rabbal’alamiin.                              
 
بارك الله لي ولكم في القرآن العظيم.
ونفعني وأياكم بما فيه من الأيات والذكر الحكيم.
وتقبل مني ومنكم تلاوته إنه هو السميع العليم.
 
KHUTBAH KEDUA

الْحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ بِنِعْمَتِهِ تَتِمُّ الصَّالِحَاتُ، وَبِفَضْلِهِ تَتَنَزَّلُ الْخَيْرَاتُ وَالْبَرَكَاتُ، وَبِتَوْفِيْقِهِ تَتَحَقَّقُ الْمَقَاصِدُ وَالْغَايَاتُ أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَاشَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنْ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ لَانَبِيَّ بَعْدَهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى نَبِيِّنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ أَجْمَعِيْنَ أَمَّا بَعْد
إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ، يَا أَيُّهاَ الَّذِيْنَ ءَامَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيْمَ، ٌ. . . . .
اَللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ، وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ اْلأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَاْلأَمْوَاتِ، إِنَّكَ سَمِيْعٌ قَرِيْبٌ مُجِيْبُ الدّعَوَاتِ.رَبَّنَا اغْفِرْ لَنَا وَلِإِخْوَانِنَا الَّذِينَ سَبَقُونَا بِالْإِيمَانِ وَلَا تَجْعَلْ فِي قُلُوبِنَا غِلّاً لِّلَّذِينَ آمَنُوا رَبَّنَا إِنَّكَ رَؤُوفٌ رَّحِيمٌ
اللَّهُمَّ اجْعَلْنَا مِنَ الصَّادِقِينَ، وَاجْعَلْنَا مِنَ الْأُمَنَاءِ، وَارْزُقْنَا الْإِخْلَاصَ وَالثَّبَاتَ فِي الدِّينِ.
رَبَنَا ءَاتِنَا فِي الدّنْيَا حَسَنَةً وَفِي اْلأَخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النّارِ.عِبَادَ اللهِ، إِنَّ اللهَ يَأْمُر بِالْعَدْلِ وَاْلإِحْسَانِ وَإِيتَآئِ ذِي الْقُرْبَى وَيَنْهَى عَنِ الْفَحْشَآءِ وَالْمُنكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَكْبَرُ. أَقِيْموُاالصَّلآة !

 

Sumber: