Memohon Dijauhkan dari Hati yang Mati
Ilham Robbyansa-Adam-Radar Bengkulu
Sekali lagi, kita sama-sama mengingatkan bahwa ampunan Allah demikian luas. Allah Swt juga memiliki sifat kasih sayang yang tentu jauh melebihi dari semua makhluk ciptaan-Nya.
Untuk itu, tidak ada kata terlambat bagi kita semua memohon ampun dan bertobat kepada Allah dengan tobat nashuhah. Termasuk bila hati ini sedang atau sempat mati, mari kita hidupkan kembali.
Mari kita sinari kembali sehingga kembali menjadi penuntun kita untuk terus dekat dengan Allah Swt. Dijelaskan dalam kitab Kifayatul Atqiya karya Sayid Abu Bakr.
Ada 5 hal yang dapat mengobati hati. Pertama, membaca Al-Qur’an dengan penghayatan arti dan maknanya. Kedua, membiasakan diri dalam kondisi tidak kenyang atau dengan banyak berpuasa. Ketiga, beribadah di waktu malam, baik dengan shalat, membaca Al-Qur’an, berzikir dan sebagainya. Keempat, mendekatkan diri kepada Allah sedekat dekatnya di waktu sahur. Kelima, berkumpul dengan orang-orang yang saleh, yang dapat membimbing dan menjadi cermin kehidupan yang lebih baik.
Demikian khutbah Jumat singkat ini. Semoga menjadi pengingat sekaligus spirit kita untuk terus berikhtiar menjadi hamba yang lebih baik. Semoga bermanfaat.(ae4)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
