Banner disway

Istiqamah Mengerjakan Kebaikan di Sisa Usia Yang Sangat Terbatas

Istiqamah Mengerjakan Kebaikan di Sisa Usia Yang Sangat Terbatas

Ahmad Sidik, S.Mn-Adam-Radar Bengkulu

Nabi menjawab, ’'orang yang dikaruniai umur panjang dan baik amal perbuatannya.''

 Lalu ditanyakan lagi, Dan siapakah paling jeleknya manusia ? Nabi menjawab, ’'orang yang panjang umurnya dan buruk amal perbuatannya.’” 

 

 Hadits ini menegaskan pentingnya seorang muslim untuk bersungguh-sungguh mengisi umurnya dengan kebaikan. Dengan kebaikan itulah diharapkan seorang muslim mendapat rahmat dari Allah.

Sebagaimana firman-Nya yang artinya, ”Sungguh rahmat Allah dekat dengan orang orang yang berbuat kebaikan.”(QS. Al A'raf : 56) 

 

Ma'asyiral Muslimin rahimakumullah

 Lalu dengan kita menyadari tentang waktu yang tak akan pernah terulang kembali, maka tidak ada pilihan lain kecuali kita mengisinya dengan segala hal yang bermanfaat. Ada sekian banyak kebaikan yang bisa kita jadikan amalan rutin untuk kita semua, namun yang paling penting dari setiap amalan adalah amalan yang diistiqamahkan, dijalani secara tulus dan terus menerus.

Sebagaimana sabda Baginda Nabi Muhammad SAW yang artinya, “Amal (kebaikan) yang paling dicintai Allah adalah yang kontinu meski sedikit.” (HR. Muslim)  

 

Istiqamah merupakan kunci penting untuk mengisi sisa umur kita dengan kebaikan. Imam Ghazali dalam kitab Bidayatul Hidayah menjelaskan yang artinya, "Dan kamu tidak akan mampu menjalankan perintah Allah (mengerjakan kebaikan-kebaikan) kecuali jika kamu dapat mengatur waktumu dan menyusun jadwal aktivitas harianmu dari pagi hingga sore.

Maka, perhatikanlah sungguh-sungguh apa yang diperintahkan oleh Allah kepadamu, sejak kamu bangun dari tidurmu hingga waktu kamu kembali ke tempat tidurmu."

 

Pengelolaan waktu yang dijelaskan Imam Ghazali tersebut bukan sekadar pengelolaan waktu dalam hal ibadah mahdhah, namun dalam pengelolaan kegiatan secara menyeluruh. Misalnya kita telah mengerjakan ketaatan dan kebaikan, maka kita juga seyogyanya memiliki masa libur dan liburan. Karena ini penting untuk mengembalikan semangat kita untuk menjadi produktif dan menjadi pribadi yang semangat berbuat baik.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: