Air Mata dan Solidaritas dari Bengkulu, Wagub Mian Lepas Bantuan Kemanusiaan ke Korban Banjir Aceh Tamiang
Air Mata dan Solidaritas dari Bengkulu, Wagub Mian Lepas Bantuan Kemanusiaan-Ist-
Radar Bengkulu - banjir besar yang melanda sejumlah wilayah di Pulau Sumatera bukan sekadar peristiwa alam, tetapi duka yang dirasakan ribuan keluarga. Rumah-rumah terendam, aktivitas lumpuh, dan banyak warga harus bertahan dalam kondisi darurat, jauh dari kenyamanan dan rasa aman. Di tengah kesulitan itu, uluran tangan dan kepedulian menjadi harapan bagi para korban.
Pemerintah Provinsi Bengkulu turut merasakan duka tersebut. Sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan, Pemprov Bengkulu hadir untuk membantu meringankan beban saudara-saudara yang terdampak banjir di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Kunjungi Korban Banjir Bandang Batu Busuk: Duka Ini Milik Kita Bersama
Pada Jumat (12/12), saat berada di Medan, Wakil Gubernur Bengkulu, Mian, secara resmi menerima dan melepas bantuan Corporate Social Responsibility (CSR) dari PT Riau Agrindo Agung (RAA) Bengkulu untuk masyarakat terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh.
Bantuan bernilai lebih dari Rp200 juta tersebut berisi kebutuhan pokok yang sangat dibutuhkan di masa sulit, mulai dari minyak goreng, ikan teri, hingga sambal telur—logistik sederhana namun penuh makna bagi warga yang sedang berjuang memulihkan kehidupan mereka.
“Kami membawa pesan kepedulian dan rasa persaudaraan dari masyarakat Bengkulu. Bantuan ini mungkin tidak sebanding dengan besarnya cobaan yang dialami, namun kami berharap dapat sedikit menguatkan dan memberi harapan bagi saudara-saudara kita di Aceh Tamiang,” ujar Mian dengan nada penuh empati.
Ia menegaskan, bantuan tersebut merupakan wujud nyata misi kemanusiaan dan kepedulian dunia usaha yang tidak tinggal diam ketika sesama mengalami musibah.
Selain bantuan logistik, Pemprov Bengkulu juga telah mengerahkan 100 unit ambulans yang diberangkatkan sejak 9 Desember lalu menuju wilayah terdampak di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat. Ambulans tersebut membawa bantuan sosial serta menjadi bagian dari upaya penyelamatan dan pelayanan kesehatan bagi para korban banjir.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
