Banner disway

Peringatan Maulid Sebagai Sarana Meneladani Rasulullah Muhammad SAW

 Peringatan Maulid Sebagai Sarana Meneladani Rasulullah Muhammad SAW

Harmen Z, SH-Adam-Radar Bengkulu


Dan Baginda Rasulullah Muhammad Saw dengan sekuat tenaga dan pikirannya menyelamatkan umatnya dari jurang api neraka.


Oleh karena itu, pantaslah kita sebagai umatnya mencintai, mengagungkan namanya, serta berusaha untuk mengikuti suri tauladan, derap langkah dan petunjuk yang telah diberikan kepada kita.

SDRku kaum muslimin sidang jamaah Jumat yang berbahagia.
Untuk mengenang hari yang bersejarah, yakni hari lahirnya nabi Muhammad Saw tahun 1447 H ini, melalui mimbar Jumat yang berbahagia ini khatib mengajak Mari kita peringati maulid tahun ini dengan ikhlas karena Allah SWT, tentu sesuai dengan syariat agama Islam, sebagai bukti kecintaan kita kepada Rasulullah Muhammad Saw.

SDR ku sidang jamaah Jumat rahimakumullah 
Adapun peringatan maulid nabi Muhammad Saw dapat pula kita lakukan menurut tradisi/kebiasaan adat dan budaya dimanapun kita bertempat tinggal.


Di dalam kitab Almustadrak karya Imam Al-Hakim, bahwa sahabat Abdullah bin Mas'ud mengatakan yang artinya: "SESUATU YANG DINILAI BAIK OLEH MASYARAKAT MUSLIM, MAKA HAL ITU JUGA DINILAI BAIK DISISI ALLAH".(HR.Al-Hakim).


Sedangkan di dalam kaidah fiqih yang termasyhur dikalangan ulama mengatakan yang artinya: "ADAT BISA DIJADIKAN PIJAKAN HUKUM".

SDRku kaum muslimin sidang jamaah Jumat rahimakumullah.
Kalaulah adat dapat dijadikan pijakan hukum,  maka sungguh beruntunglah kita sebagai masyarakat yang selalu menghormati kebiasaan leluhur sebagai local wisdom adat istiadat, dalam setiap kegiatan kemasyarakatan yang mengikut sertakan orang banyak, karena filosofinya sangatlah kuat, yaitu adat bersendikan syarak, syarak bersendikan kitabullah. Yaitu Alquran dan Sunnah Rasulullah Saw.

SDRku kaum muslimin jamaah Jumat yang dimulyakan Allah SWT.
Harapan kita semua, kiranya peringatan maulid nabi Muhammad Saw tahun ini, benar-benar menjadikan momentum penyegaran sebagai wujud rasa cinta dalam rangka memperteguh ketaatan pada ajaran yang dibawa oleh Rasulullah Saw.
Didalam surat Ali-Imran ayat 31 Allah SWT berfirman yang artinya: "KATAKANLAH, JIKA KAMU BEBAR-BENAR MENCINTAI ALLAH, IKUTILAH AKU NISCAYA ALLAH MENGASIHI DAN MENGAMPUNI DOSA-DOSA MU, ALLAH MAHA PENGAMPUN LAGI MAHA PENYAYANG".
    (Ali-Imran 31).

SDRku kaum muslimin jamaah Jumat yang dimulyakan Allah SWT 
Demikian khutbah singkat yang dapat disampaikan pada Jumat ini. Mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita semua. Aaamiin ya Rabbal 'alamin Baraqallah.

 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: