Jangan Apatis, Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
Dr. Idwal B, MA-Adam-Radar Bengkulu
Berdasarkan penjelasan Imam Ar-Razi, dapat dipahami bahwa orang-orang yang termasuk dalam golongan pendusta agama adalah mereka yang tidak peduli terhadap sesama dan bahkan mengajak orang lain untuk turut tidak peduli terhadap lingkungannya.
Hadirin jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah,
Allah SWT dalam ayat lain dengan tegas memerintahkan umat Islam untuk senantiasa tolong-menolong dan bergotong royong dalam kebaikan serta kemaslahatan bersama, serta melarang tolong-menolong dalam kemaksiatan dan permusuhan.
Ini menunjukkan betapa pentingnya bagi umat Islam untuk peduli terhadap lingkungan masyarakat. Allah Ta’ala berfirman dalam surat AlMaidah ayat 2 yang artinya: “Tolong-menolonglah kamu dalam kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan permusuhan.
Bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah sangat berat siksaanNya.” (QS. Al-Maidah: 2)
Terkait kepekaan terhadap lingkungan, Rasulullah SAW sangat menganjurkan umatnya untuk tidak bersikap apatis dan selalu berperan aktif dalam urusan kemaslahatan bersama.
Beliau bersabda yang artinya: “Barang siapa tidak peduli dengan urusan umat Islam, maka ia bukan bagian dari mereka. Barang siapa tidak senantiasa menasehati karena Allah, Rasul-Nya, kitab-Nya, pemimpin, dan seluruh umat Islam, maka ia bukan bagian dari mereka.” (HR. AtThabrani)
Hadirin jamaah shalat Jumat yang dirahmati Allah,
Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa Islam tidak hanya mengajarkan umatnya untuk saleh secara spiritual, tetapi juga saleh secara sosial dengan tidak bersikap apatis terhadap lingkungan tempat tinggalnya.
Dalam contoh sederhana, kepekaan sosial dapat dimulai dengan menghindari perbuatan yang mengganggu kenyamanan dan keamanan bersama di masyarakat serta peduli terhadap sesama. Semoga Allah senantisa menjadikan kita umat yang peduli terhadap sesama dan senantiasa berperan aktif dalam kebaikan. Aamiiِn.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
