Perbaharui Catatan, BPBD Kota Bengkulu Catat 174 Bangunan Rusak Dampak Gempa 6,3 SR
Data dan fakta dampak gempa bumi di Kota Bengkulu berkekuatan 6,3 SR-Riski-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id - Bengkulu tengah dilanda kesedihan pasca gempa bumi semalam. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu memperbaharui catatan dampak kerusakan dan korban gempa bumi magnitudo 6,3 SR tadi siang, 23 Mei 2025.
Gempa terjadi di 43 kilometer barat daya Bengkulu dengan kedalaman 10 kilometer Jumat, 23 Mei 2025 sekitar pukul 02.52 WIB. Saat tejadi gempa sempat membuat kepanikan warga karena getaran gempa berlangsung cukup lama.
BACA JUGA:Dedy Wahyudi: Banyak ASN yang Mau Pindah ke Kota Bengkulu
Berdasarkan data terbaru, ada beberapa lokasi terdampak gempa mulai dari Kelurahan Betungan, Kelurahan Pagar Dewa, Kelurahan Jalan Gedang, Kelurahan Pintu Batu, Kelurahan Jembatan Kecil hingga Kelurahan Lingkar Timur.
Untuk dampak kerusakan yakni ada 169 rumah, satu fasilitas umum (Balai Buntar), satu kantor camat, satu masjid dan dua sekolah. Alhamdulillahnya, pada kejadian ini tidak ada memakan korban jiwa.
BACA JUGA:Walikota Bengkulu akan Hadiri Panen Raya di Dusun Besar

Peta Lokasi Gempa 6,3 SR-Riski/BMKG Bengkulu-radarbengkulu
Upaya yang dilakukan pemerintah ialah pendirian posko penanganan gempa, membuka dapur umum, hingga memberikan bantua kepada para korban terdampak.
Adapun pihak yang terlibat ialah BMKG, BPBD Provinsi, BASARNAS, TNI, POLRI, Dinsos, Tagana, Damkar, Dinkes dan Baznas.
BACA JUGA:Kota Bengkulu Dapat Kurban Sapi Limousine dari Presiden Prabowo
Untuk kebutuhan mendesak dan akan diberikan pemerintah ialah logistik sandang dan pangan, peralatan pembersih puing-puing, tenda pengungsi, dampur umum dan toilet portable.
Berkenaan hal ini, Kepala BPBD Kota Bengkulu Willhopi mengimbau masyarakat agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
BACA JUGA:Jelang Idul Adha, Disperindag Kota Bengkulu Gelar Pasar Murah
Kemudian, masyarakat diminta untuk menghindar dari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.
Terakhir, periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum kembali ke dalam rumah.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
