Buruan Daftar, Dinas Sosial Gelar Operasi Katarak Tanggal 14 Juni 2025
Kadis Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang-Riski/Ist-radarbengkulu
radarbengkuluonline.id - Kadis Sosial Kota Bengkulu Sahat Marulitua Situmorang, Selasa, 27 Mei 2025 saat diwawancarai di ruang kerjanya mengatakan bahwa pihaknya akan menggelar kegiatan operasi katarak gratis ini dalam rangka peringatan Hari Lanjut Usia Nasional 2025.
Diinformasi bagi masyarakat Kota Bengkulu, khususnya bagi yang mempunyai anggota keluarga lanjut usia (lansia) dengan kondisi mata katarak, bahwa di Kota Bengkulu akan digelar kegiatan operasi katarak gratis yang digelar oleh Kementerian Sosial (Kemensos) RI.
BACA JUGA:Walikota Bengkulu Lantik Toni Elfian Sebagai Pj Sekda Kota Bengkulu
“Jadi, operasi katarak yang dilakukan gratis itu dalam rangka Hari Lanjut Usia Nasional 2025, diselenggarakan oleh Kementerian Sosial selaku perpanjangan tangan negara di daerah kita melalui Sentra Dharma Guna. Operasi akan dilakukan tanggal 14 Juni di RS Bhayangkara. Pendaftaran sudah dibuka sejak tanggal 19 Mei sampai 4 Juni,” jelas Sahat.
Untuk persyaratan pendaftaran yakni KTP, KK, berusia 60 tahun ke atas dan terdaftar dalam STKS sebagai penerima bantuan sosial dari pemerintah.
BACA JUGA:Wakil Walikota Bengkulu Hadiri Gotong-royong Bersama Forum Taman Bacaan Masyarakat
Selain operasi katarak gratis, masih dalam momen peringatan hari Lansia Nasional 2025 juga akan ada penyerahan bantuan alat bantu lansia, kegiatan donor darah dan lomba video tiktok dengan tema ‘Sayangi Lansia’.
“Untuk informasi terakhir, lansia yang baru terdaftar untuk operasi katarak berjumlah 57 orang. Untuk yang mendaftar penerima alat bantu baru 15 orang. Harapan kita sebanyak banyaknya. Kalau nanti ada penambahan lagi, kita ajukan kembali ke pihak Kemensos,” kata Sahat.
BACA JUGA:Alhamdulillah, Kota Bengkulu Raih WTP Tujuh Kali Berturut-turut
Sahat menambahkan, pihakya juga berkoordinasi dengan camat dan lurah agar menyampaikan data informasi mengenai lansia-lansia yang hidupnya sendiri untuk usulan mendapatkan makanan lansia.
“Karena memang banyak kita temukan di lapangan ada warga lansia yang usianya di atas seratus tahun namun belum mendapatkan makanan lansia,” demikian Sahat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
