Banner disway

Masih Ada Sekolah Tingkat SD dan SMP di Kota Bengkulu yang Kekurangan Siswa

Masih Ada Sekolah Tingkat SD dan SMP di Kota Bengkulu yang Kekurangan Siswa

Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM-Riski/MC-Radar Bengkulu

radarbengkuluonline.id  - Pemerintah Kota (Pemkot) Bengkulu, mencatat hingga penutupan pendaftaran pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) untuk tingkat sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) masih terdapat sembilan sekolah yang kekurangan siswa baru. 


Sembilan sekolah tersebut yaitu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 6, SMPN 7, SMPN 8, SMPN 9, SMPN 12, SMPN 14, SMPN 15, SMPN 22, dan SMPN 25 Kota Bengkulu.

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Tegur Pedagang di Pasar Minggu, Ini Masalahnya



"Kami mengharapkan kepada seluruh orang tua yakin dan percayalah bahwa anak murid mendapatkan sekolah karena sekolah masih tersedia dan jangan sampai orang tua khawatir," kata Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Dasar Disdikbud Kota Bengkulu, Denny Apriansyah di Bengkulu, Rabu.

Ia menyebut bahwa untuk jumlah murid yang dibutuhkan oleh masing-masing sekolah tersebut bervariasi. Yaitu mulai dari 20 hingga 25 siswa.

BACA JUGA:Bawa Rombongan, Walikota Bengkulu Tinjau Lintasan Joging Track



Untuk itu, dirinya mengimbau kepada seluruh orang tua yang anaknya belum mendapatkan sekolah agar segera melapor ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Bengkulu agar dapat diarahkan ke sekolah yang masih membutuhkan murid baru.

Selain itu, dirinya juga mengajak kerja sama para orang tua untuk memberikan pengertian dan pemahaman kepada anak bahwa tidak ada lagi sekolah favorit. Sebab semua sekolah di Kota Bengkulu saat ini sama tingkatannya.

BACA JUGA:Walikota Bengkulu Hadiri Takziah, Doakan Warga Kandang



Sementara itu, Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM menjamin dan memastikan tidak ada siswa atau peserta didik yang tidak mendapatkan sekolah. Untuk itu, pihaknya akan menyalurkan siswa tersebut ke sekolah yang memiliki kuota.

Dia juga menegaskan agar seluruh kepala SMP di wilayah tersebut agar menjalankan proses sistem penerimaan murid baru sesuai dengan aturan yang berlaku dan tidak ada biaya apapun alias gratis.

BACA JUGA:Penataan Lampu Jalan di Sukarami Ditinjau Walikota Bengkulu



Sebab, proses penerimaan murid baru harus dilakukan secara profesional dan adil. Sebab, setiap anak memiliki hak yang sama untuk mendapatkan pendidikan.

"Sebagai Walikota Bengkulu, saya mengingatkan kepada kepala sekolah dan kita semua agar proses penerimaannya secara profesional, ikuti aturan. Tidak ada istilah uang bangku dan lain-lain. Saya ingatkan, tegakkan aturan yang sebenar-benarnya," ujar Deddy. 

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: