Rapat Koordinasi, Kota Bengkulu Cari Solusi Untuk Turunkan Angka Kemiskinan
Rapat Koordinasi, Kota Bengkulu Cari Solusi Untuk Turunkan Angka Kemiskinan-Riski/MC-Radar Bengkulu
radarbengkuluonline.id – Sebagai Ketua Tim Pengentasan Kemiskinan Kota Bengkulu, Wakil Walikota Bengkulu Ronny PL Tobing SH berkomitmen untuk menurunkan angka kemiskinan di Kota Bengkulu. untuk itu, ia harapkan bantuan dan kerjasama seluruh OPD dan camat.
Ini disampaikan Ronny saat memimpin rapat koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) membahas Data Terpadu Sosial Ekonomi Nasional (DT-SEN) dan Persiapan Rapat Penyusunan Rencana Penanggulangan Kemiskinan Daerah Tahun 2025-2029, Kamis 31 Juli 2025 di ruang rapat Hidayah II Kantor walikota.
BACA JUGA:Ayo Daftarkan Bonsai Anda Sekarang, PPBI-Rakyat Bengkulu Gelar Pameran dan Kontes Bonsai Lokal
“Kita semua berharap adanya penurunan (kemiskinan) yang sangat signifikan. Maka perlu kita bahas bagaimana solusi dan caranya kita bisa mengentaskan kemiskinan ini. Jadi kami mohon bantuan bapak ibu, termasuk camat,” ujar Ronny.
Pemerintah, sambung Ronny punya tujuan besar yang menjadi amal jariyah dalam misi ini. Ini, kata dia berkaitan juga dengan data yang harus akurat. Apalagi DTKS sudah berubah nama menjadi DT-SEN. Namun ia berharap OPD yang menjadi leading sektor bersama OPD yang terkait lainnya bisa bekerjasama menjadi tim hebat dan solid untuk mengentaskan kemiskinan yang ada di Kota Bengkulu.
BACA JUGA:Rumah Sakit Tino Galo Dapat Respon Positif dari Masyarakat, Kantongi Akreditasi Madya
Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Bengkulu, Sahat Marulitua Situmorang yang juga hadir langsung dalam rakor itu menjelaskan tentang perubahan dari DTKS menjadi DT-SEN.
“Yang jelas dengan berubahnya DTLS menjadi DT-SEN ini disertai dengan plus minusnya. Konsekwensi penggunaan DT-SEN antara lain adanya pemeringkatan (Desil), penerima bansos berubah, dan kuota bansos daerah juga berubah,” kata Sahat.
BACA JUGA:Kota Bengkulu Cetak Sejarah, Tanam 10 Ribu Pohon Kelapa Sepanjang Pantai Panjang
Selain Dinsos, rakor juga dihadiri Kadis Ketahanan Pangan, dari perwakilan Bappeda, Kadis DP3AP2KB dan dari pihak BPS.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
