Seluruh OPD Harus Aktif di Media Sosial
Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM-Riski/MC-Radar Bengkulu
radarbengkuluonline.id – Walikota Bengkulu Dr Dedy Wahyudi SE MM memberi instruksi tegas kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kota Bengkulu untuk memaksimalkan interaksi dengan masyarakat melalui media sosial.
Ia menegaskan bahwa keaktifan di medsos merupakan keharusan di era digital saat ini.
BACA JUGA:Meski Bertugas di Singapura, Walikota Bengkulu Terus Monitoring Organisasi Perangkat Daerah
“Ini penting. Saya sampaikan seluruh OPD aktif di media sosial. Terkadang, keluhan masyarakat saya balas di medsos. Kalau bapak ibu tidak ada medsos, berarti sudah tertinggal. Tidak bisa merespon atas kondisi terbaru di tengah masyarakat,” ujarnya, Jumat (14/11).
Penekanan tersebut disampaikan untuk memastikan setiap keluhan dan masukan dari warga dapat ditangani dengan cepat dan transparan.
BACA JUGA:Penjabat Sekda Kota Bengkulu Pimpin Rapat Persiapan Untuk Mengikuti Muskowil II Apeksi 2025
Dedy akan menggunakan fitur tag di medsos untuk memastikan kepala dinas terkait merespons langsung.
Ia meminta agar akun media sosial OPD dan para kepala OPD aktif. “Medsos di OPD masing-masing diaktifkan. Termasuk juga bapak ibu harus punya akun medsos. Saya akan perintah nanti menge-tag OPD atau kepala OPD bersangkutan,” tambahnya.
Selain diminta responsif di media sosial, Dedy juga menyoroti pentingnya komunikasi yang cepat antar pimpinan dan kepala OPD.
BACA JUGA:Pemerintah Kota Bengkulu Bantu Ringankan Beban Warga Pasar Melintang
Tak kalah penting, ia meminta Kepala OPD dapat merespon cepat ketika dihubungi pimpinan. “HP-nya harus aktif. Bagaimana mungkin saya selaku pimpinan gerak cepat kalau bapak ibu dihubungi HP tidak aktif. Di WA respon sangat lambat,” keluh Walikota.
Instruksi ini bertujuan untuk menciptakan pemerintahan yang lebih responsif dan mendekatkan pelayanan publik kepada masyarakat melalui platform digital.
BACA JUGA:Kemenkeu Gelar Kegiatan Mengajar di MAN 1 Kota Bengkulu
Berkenaan hal ini, Plt Kepala Dinas Kominfo Achrawi mengatakan tengah mematangkan Rancangan Acuan Kerja (TOR) untuk pelatihan penting mengenai optimalisasi pengelolaan media sosial.
Pelatihan ini akan didasarkan pada empat pilar literasi digital utama yang digagas Kominfo: Kecakapan Digital, Budaya Digital, Etika Digital, dan Keamanan Digital.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
