Lapor Pak Presiden, Santri di Mukomuko Belum Merasakan Program MBG
Lapor Pak Presiden, Santri di Mukomuko Belum Merasakan Program MBG-Seno-
RADAR BENGKULU, MUKOMUKO - beberapa sekolah umum mulai tingkat PAUD, SD, dan SMP, di Kota Mukomuko, siswa-siswinya sudah menikmati Makan Bergizi Gratis (MBG) dari pemerintah.
Kabar terbaru, program makan bergizi gratis ini sebentar lagi akan terus meluas ke sekolah-sekolah umum di beberapa kecamatan di Mukomuko.
Tapi sayangnya, belum ada sinyal, program makan bergizi gratis besutan Presiden Prabowo ini bakal masuk pondok pesantren menyentuh santri.
Tidak hanya pondok pesantren, sekolah-sekolah madrasah di bawah Kementrian Agama (Kemenag) yang ada di Mukomuko juga belum kebagian MBG.
"Belum ada (MBG). Kalau dimintai data santri atau pelajar, sudah. Ada dari Kepolisian, ada dari mitra yang menjalankan MBG, yang dapurnya di Kito Jaya sekarang," kata Kakan Kemenag Mukomuko, H. Widodo, kemarin.
Menurut Widodo, jika makan bergizi gratis bisa menyasar madrasah, khususnya Pondok Pesantren, itu akan sangat membantu para pengurus dan pengasuh Ponpes.
Widodo menceritakan, ada Pondok Pesantren di daerah ini yang biaya makan hanya Rp 400 ribu sebulan. Dan santri biasanya full berada di pesantren selama sebulan dalam waktu 24 jam.
"Kalau dapat MBG pasti sangat terbantu. Ada Ponpes yang biaya makan Rp 400 ribu sebulan. Kalau dibagi 30 hari, berarti sekitar Rp 13 sampai Rp 15 ribu sehari. Kalau bagi 3 kali makan sehari, berarti sekitar Rp 5 ribu sekali makan. MBG pasti sangat membantu Ponpes," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
