Banner disway

Antisipasi Libur Nataru 2025/2026, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sulawesi Selatan

Antisipasi Libur Nataru 2025/2026, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sulawesi Selatan

Antisipasi Libur Nataru 2025/2026, BMKG Peringatkan Potensi Cuaca Ekstrem di Sulawesi Selatan-ilustrasi-

 

Selain faktor lokal, BMKG juga memantau fenomena La Niña lemah yang diperkirakan bertahan hingga awal 2026 dan berpotensi meningkatkan intensitas hujan di wilayah Sulawesi Selatan selama periode Natal dan Tahun Baru.

 

Kunker Reses Komisi V DPR RI ini turut dihadiri berbagai instansi terkait, antara lain Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, Basarnas, AirNav Indonesia, PT Angkasa Pura, PT Pelindo, serta operator transportasi lainnya. Masing-masing instansi memaparkan kesiapan operasional dalam menghadapi lonjakan arus mudik dan liburan Nataru.

 

Ketua Tim Kunker Komisi V DPR RI, Andi Iwan Darmawan Aras, mengatakan kunjungan kerja tersebut bertujuan memastikan kesiapan seluruh mitra kerja dalam menghadapi mudik Natal dan Tahun Baru.

 

“Kunjungan kerja ini dilakukan untuk melihat secara langsung kesiapan mitra kerja Komisi V DPR RI, yakni Kementerian Perhubungan, Kementerian PUPR, BMKG, dan Basarnas, dalam menghadapi arus mudik Natal dan Tahun Baru di Provinsi Sulawesi Selatan,” ungkapnya.

 

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Roberth Rouw, menekankan bahwa informasi cuaca dari BMKG menjadi perhatian utama mengingat meningkatnya frekuensi cuaca ekstrem yang berdampak langsung terhadap keselamatan publik dan kelancaran transportasi.

 

“Informasi cuaca dari BMKG sangat krusial, karena cuaca ekstrem saat ini semakin sering terjadi dan berpengaruh langsung terhadap keselamatan masyarakat serta kelancaran transportasi selama periode Natal dan Tahun Baru,” ujarnya.

 

BMKG memastikan seluruh informasi prakiraan cuaca dan peringatan dini disampaikan secara cepat dan masif melalui aplikasi InfoBMKG, situs resmi BMKG, media sosial, serta koordinasi langsung dengan pemerintah daerah, BPBD, dan instansi terkait, guna meningkatkan kesiapsiagaan masyarakat selama Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: