Banner disway

Bengkulu Menjadi Provinsi Konservasi yang Terinsipirasi dari Swedia

Bengkulu Menjadi Provinsi Konservasi yang Terinsipirasi dari Swedia

Gagas Provinsi Konservasi, Gubernur Bengkulu Terinspirasi dari Swedia-Ist-

 

Visi Bengkulu sebagai Provinsi Konservasi, kata Helmi, bukan hanya slogan semata. Ia berkomitmen untuk mulai menyusun langkah-langkah konkrit dalam kebijakan pemerintahan. 

Diantaranya, mengoptimalkan pengelolaan kawasan lindung, memperkuat pengawasan terhadap aktivitas penambangan ilegal, hingga mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis sumber daya terbarukan.

 

 

“Ekonomi hijau adalah masa depan. Kita ingin mendorong pertanian berkelanjutan, pariwisata ekologis, hingga pengelolaan hasil hutan non-kayu yang ramah lingkungan. Ini bukan hanya soal melindungi alam, tapi juga memastikan generasi mendatang masih bisa hidup layak,” papar Helmi.

 

 

Ia juga menegaskan pentingnya partisipasi semua pihak dalam merealisasikan cita-cita tersebut. Pemerintah daerah, akademisi, pelaku usaha, LSM lingkungan, hingga masyarakat adat, harus duduk bersama merumuskan konsep yang paling sesuai untuk karakteristik Bengkulu.

 

 

“Tidak bisa hanya pemerintah yang bekerja. Semua elemen masyarakat harus terlibat. Jika Bengkulu berhasil menjadi Provinsi Konservasi, kita bisa jadi pelopor provinsi ramah lingkungan di Indonesia. Ini peluang besar untuk menunjukkan bahwa pembangunan tak selalu harus merusak,” tambahnya.

 

Wacana ini muncul di tengah meningkatnya kekhawatiran terhadap laju kerusakan lingkungan di banyak daerah di Indonesia, termasuk di Bengkulu. Praktik penambangan ilegal, deforestasi, hingga konversi lahan yang masif terus menjadi ancaman nyata terhadap keseimbangan ekosistem.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait