Banner disway

Alur Pelabuhan Pulau Baai Ditarget Mulai Beroperasi Awal Juli 2025

Alur Pelabuhan Pulau Baai  Ditarget Mulai Beroperasi Awal Juli 2025

Alur Pelabuhan Pulau Baai Ditarget Mulai Beroperasi Awal Juli 2025-Windi Junius/Ist-Radar Bengkulu

BACA JUGA:Meskipun Hari Libur, Walikota Bengkulu Pantau Kegiatan Bengkulu BISA di Kelurahan

 

Sejak pendangkalan terjadi pada Maret 2025, aktivitas pelabuhan praktis terhenti. Pulau Enggano, yang sangat bergantung pada konektivitas maritim dengan Kota Bengkulu, pun terkena dampaknya secara langsung. Harga bahan pokok melambung, hasil bumi sulit dipasarkan, dan warga harus menyewa kapal nelayan dengan biaya fantastis hingga Rp 20 juta sekali jalan.

Instruksi Presiden pun menjadi angin segar. Pemerintah pusat meminta seluruh pihak terlibat untuk bergerak cepat. Mulai dari Kementerian Perhubungan, Pelindo, KSOP, hingga pemerintah daerah. Dan kini, kerja keras itu mulai menunjukkan hasil.

BACA JUGA:Pemkot Bengkulu akan Perbanyak Acara Berskala Nasional

 

S. Joko menegaskan bahwa pengerukan ini bukan sekadar proyek teknis, tapi juga soal keadilan sosial dan pemulihan ekonomi. “Enggano tidak boleh dibiarkan terisolasi. Konektivitas adalah hak, bukan kemewahan,” katanya tegas.

Jika semua berjalan sesuai rencana, awal Juli menjadi titik balik: kapal kembali berlayar, barang kembali mengalir, dan harapan masyarakat Enggano untuk hidup lebih layak mulai menyala lagi.

BACA JUGA:Launching PKBM, Resepsi Milad Aisyiyah Provinsi Bengkulu ke -108 Berlangsung Sukses

 

“Ini baru awal. Tapi dari awal ini, kita ingin bangun kepercayaan bahwa negara hadir, bahwa setiap jengkal tanah di Nusantara ini tetap dijaga,” pungkas Joko.

 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait