India Siap Jalin Kerja Sama dengan Pemprov Bengkulu di Bidang Kesehatan dan SDM

radarbengkuluonline.id – Pemerintah Provinsi Bengkulu terus bergerak menjalin hubungan strategis di tingkat internasional. Kali ini, angin segar datang dari Negeri Bollywood.

Konsul Jenderal India untuk Indonesia Ravi Shanker Goel, menyambangi Balai Raya Semarak dan bertemu langsung dengan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, dalam rangka membahas rencana kerja sama lintas negara, terutama di bidang kesehatan.

BACA JUGA:Semarak HUT Bengkulu Utara ke-66, Ribuan Peserta Meriahkan Berasa Fun Run 5K

 

Dalam suasana hangat dan penuh keakraban, Gubernur Helmi menyambut Ravi Shanker Goel dengan tangan terbuka. Ia menyampaikan bahwa Bengkulu merupakan provinsi yang memiliki kekayaan alam melimpah, sejarah yang panjang, serta sumber daya manusia yang potensial untuk dikembangkan melalui kerja sama internasional.

“Kami menyambut baik kunjungan Konsul Jenderal India di Bengkulu. Ini menjadi langkah penting membuka peluang besar di berbagai sektor. Apalagi, sejarah mencatat hubungan Indonesia dan India sudah terjalin erat sejak zaman Presiden Soekarno,” ujar Helmi dalam sambutannya.

BACA JUGA:Wakil Menteri Pariwisata Hadiri Malam Puncak Festival Tabut Bengkulu 2025

 

Fokus di Bidang Kesehatan

Meski diskusi terbuka menyentuh berbagai topik, sektor kesehatan menjadi pembahasan utama dalam pertemuan tersebut. Helmi menekankan bahwa Bengkulu sangat membutuhkan transfer ilmu dan teknologi, terutama dalam pelayanan kesehatan masyarakat dan pengembangan tenaga medis.

Menurutnya, sejumlah rumah sakit swasta di Indonesia telah lebih dulu menjalin kerja sama dengan mitra India, baik dalam bentuk pelatihan tenaga medis, penyediaan alat kesehatan, hingga pengiriman pasien untuk pengobatan tertentu.

BACA JUGA:Gubernur Bengkulu Tinjau Rumah Korban Gempa di Betungan, Ada Apa Ya?

 

“Bengkulu siap menjalin kemitraan strategis dengan India, khususnya di sektor kesehatan. Kami ingin ada pelatihan bagi tenaga medis kita, pengembangan rumah sakit, hingga peluang pengiriman tenaga kesehatan ke India untuk belajar teknologi medis terkini,” papar Helmi.

Sumber: