HUT ke-57 Provinsi Bengkulu Berdampak untuk UMKM dan Desa
HUT ke-57 Provinsi Bengkulu-ilustrasi-
Efisiensi Anggaran, Tapi Tak Kurangi Makna
Dalam momentum peringatan kali ini, Pemprov Bengkulu juga menegaskan bahwa seluruh kegiatan dilaksanakan dengan prinsip efisiensi dan tanggung jawab anggaran. Pemerintah berkomitmen agar setiap rupiah yang dikeluarkan memberikan dampak nyata bagi publik.
Herwan menyebut, kondisi keuangan daerah yang sedang mengalami penyesuaian membuat Pemprov harus lebih selektif dan inovatif dalam perencanaan kegiatan.
“Tahun ini kita memang harus lebih hemat, apalagi dengan adanya pengurangan TKD (Tambahan Kinerja Daerah). Tapi justru di situlah tantangannya, bagaimana membuat kegiatan yang tetap bermakna dengan anggaran yang efisien,” tegasnya.
Selain kegiatan ekonomi dan sosial, Pemprov juga tetap mempertahankan unsur budaya dan penghargaan terhadap jasa para tokoh daerah. Dalam rangkaian HUT ke-57, akan dilaksanakan Upacara Peringatan HUT Provinsi Bengkulu, Rapat Paripurna Istimewa DPRD, dan Penganugerahan Gelar Adat Bengkulu kepada sejumlah tokoh yang dinilai berjasa bagi pembangunan dan pelestarian nilai-nilai daerah.
Momentum ini diharapkan menjadi refleksi perjalanan panjang Provinsi Bengkulu yang telah berusia lebih dari setengah abad—dari daerah kecil yang bergulat dengan keterisolasian, hingga kini terus berbenah menuju provinsi yang produktif dan berdaya saing.
HUT ke-57 ini, kata Herwan, bukan sekadar perayaan usia, tapi momentum menegaskan arah pembangunan Bengkulu ke depan: berdaya melalui desa, kuat lewat UMKM, dan tumbuh melalui partisipasi masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
