Mahasiswa UNIB Ciptakan Inkubator Telur Penyu, Tingkatkan Kelestarian Spesies Terancam Punah
Mahasiswa UNIB Ciptakan Inkubator Telur Penyu, Tingkatkan Kelestarian Spesies Terancam Punah-Poto ilustrasi-
"Inovasi ini baru langkah awal. Kami ingin terus berkontribusi dengan solusi teknologi yang tidak hanya membantu penyu, tetapi juga satwa lain yang terancam punah," kata Ridho.
Sementara itu Rektor UNIB, Dr. Retno Agustina Ekaputri, menyambut baik inovasi ini dan berharap agar pengembangan teknologi serupa terus dilakukan. "Keberhasilan inkubator ini menunjukkan bahwa kolaborasi antara teknologi dan konservasi alam sangat mungkin dilakukan. Kami berharap ini memotivasi mahasiswa lain untuk terus berinovasi menciptakan solusi bagi masalah lingkungan," ujar Retno.
Dukungan juga datang dari Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Provinsi Bengkulu, Safnizar, S.Hut, MP. Ia menegaskan kesiapan pemerintah daerah untuk mendukung inovasi mahasiswa ini.
"Kami sangat mengapresiasi karya nyata ini dan siap berkolaborasi dalam upaya pelestarian penyu. Teknologi semacam ini sangat dibutuhkan untuk memastikan kelestarian satwa langka," kata Safnizar.
Dengan semangat kolaborasi dan inovasi, mahasiswa UNIB membuktikan bahwa generasi muda dapat menjadi garda terdepan dalam upaya pelestarian alam. Harapannya, karya ini menginspirasi lebih banyak pihak untuk turut serta menjaga kekayaan biodiversitas Indonesia.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
