Rawan Masuk Jurang, Warga Minta Buat Pagar Pembatas Jalan

Rawan Masuk Jurang, Warga Minta Buat Pagar Pembatas Jalan

RBO >>  SELUMA >>  Hanya dalam tempo seminggu terakhir, sudah ada 2 kendaraan jenis mobil yang terjun bebas ke dalam jurang dengan kedalaman sekitar 2 meter di kilo meter 55 ruas jalan raya lintas Bengkulu – Tais. Tepatnya di Kelurahan Talang Dantuk, Kecamatan Seluma Kota. Kondisi rawan terhadap potensi mobil masuk jurang itu, warga sekitar berharap pemerintah terkait segera membangun pagar pembatas jalan atau guar rail.

"Sudah sering kali kendaraan masuk jurang di jalan tersebut. Bahkan sudah banyak memakan korban di tempat yang sama. Ini terjadi karena jalan lurus, licin dan disebelah jalan jurang," kata warga Kelurahan Talang Dantuk, Kecamatan Seluma Kota, Kuswoyo (36) kepada radarbengkuluonline.com  Selasa (11/9).

Pagar pembatas atau guard rail memiliki fungsi yang penting untuk keselamatan pengguna kendaraan. Dengan adanya pembatas jalan, diharapkan dapat menekan angka kecelakaan. Sebab saat menabrak besi konstruksi pagar  pembatas, mobil tetap akan terguncang dan bisa hilang kendali, meski posisinya masih tetap ada pada jalur aspal.

"Setidaknya menjadi peringatan bagi pengendara jalan, serta mengurangi angka kecelakaan," kata Kuswoyo.

Hal senada diungkapkan Azwan (55), warga Talang Dantuk lainnya. Menurutnya, dengan adanya pagar pembatas, bisa lebih aman karena adanya roller di sepanjang konstruksinya.

"Selain itu perlunya dipasang rambu jalan. Sebab jalan lurus dan licin. Apalagi berada di tengah pemukiman warga. Setidaknya pengendara juga diingatkan untuk mengurangi kecepatan laju kendaraannya," sampainya.

Sebelumnya, dalam sepekan terakhir dua (2) unit mobil nyungsep di jurang Desa Talang Dantuk. Kejadian pertama terjadi pada Jumat (7/9) petang. Sebuah mobil pick up jenis Suzuki APV bernopol BD 9137 AR yang dikendarai Rizki warga Kelurahan Kandang, Kota Bengkulu jungkir balik kedalam jurang. Berikutnya, terjadi pada Minggu (9/9) sekitar pukul 07.00 WIB. Sebuah mobil dinas jenis Toyota Avanza bernopol BD 1085 WY milik Kepala Dinas PMD Kabupaten Kaur yang dikemudikan Asmawi (50) bersama anaknya Abdul Halim (18) warga Desa Cahaya Batin, Kecamatan Semidang Gumay Kabupaten Kaur, lepas kendali dan nyungsep di jurang dengan kedalaman sekitar 2 meter. (0ne)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: