Lion Air Group Visit RADAR BENGKULU
Besok Terbang Perdana Bengkulu-Mukomuko PP
RBO >> BENGKULU >> Besok siang, pesawat Wings Air (milik Lion Air Group) jenis ATR seri 72 600 kapasitas 70 penumpang akan terbang perdana ke Kabupaten Mukomuko, Bengkulu. Memberikan kabar baik bagi masyarakat Bengkulu tersebut, perwakilan tim Lion Air Group mengunjungi Harian Radar Bengkulu tadi siang.
Perwakilan Lion Air Group, Danang Mandala Prihantoro yang bertemu langsung dengan General Manager Radar Bengkulu, Syah Bandar, S.Pd menuturkan, bahwa Lion Air Group kian dekat dalam melayani masyarakat Bengkulu.
"Besok ( 26/10) kami ada momentum bagus. Kami akan meresmikan rute penerbangan baru. Yakni Bengkulu - Mukomuko. Dalam satu hari akan ada 1 kali penerbangan Pergi Pulang (PP). Berangkat dari Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu pukul 10.40 WIB dan Mukomuko Bengkulu 11.40 WIB. Harga tiketnyapun murah. Mulai dari Rp 300 ribuan untuk satu kali penerbangan. Kami mengembangkan sayap melayani rute penerbangan baru ini tujuannya adalah ingin memberikan kemudahan konektivitas, mendukung pariwsata Bengkulu. Dan tak bisa kami pungkiri rute penerbangan baru kami ini menyasar target pasar Traveling, pariwisata yang ada didaerah," sampai Danang kepada GM Radar Bengkulu.
Danang menambahkan, Bengkulu adalah daerah potensial dari sisi pariwisata, potensi alam dan kota yang berkembang.
"Makanya kami disini banyak sekali rute penerbangan. Bengkulu Jakarta saja dalam satu hari ada 4 kali penerbangan PP. Kemudian ada Batik Air 1 kali penerbangan. Ada Bengkulu Padang, Bengkulu Palembang, Bengkulu Pangkal Pinang," terangnya.
Sementara itu, GM Radar Bengkulu Syahbandar, S.Pd mengatakan, dukungan dari Lion Air Group ini selaras dengan program kerja pemerintah daerah. Yakni membuka keterisolasian Bengkulu. Membuka akses pintu masuk Bengkulu semudah- mudahnya.
"Kami sebagai media partner pemerintah Provinsi Bengkulu dalam pembangunan daerah pasti mendukung. Kami harapkan kerjasama antara Lion Air Group dan Radar Bengkulu beserta pemerintah daerah dapat terus terjalin," pungkasnya. (ae2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: