Semoga Kita Terhindar dari Gempa dan Tsunami, 10 Juta Ummat Berdoa Untuk Negeri

Semoga Kita Terhindar dari Gempa dan Tsunami, 10 Juta Ummat Berdoa Untuk Negeri

Ribuan Orang Menangis, Bersama Ustd Arifin Ilham

RBO, BENGKULU – Semoga Bengkulu terhindar dari gempa dan tsunami, Aaamiin. Demikian kata Wakil Walikota, Dedy Wahyudi, SE, MM kemarin saat acara Karnaval Batik Kain Besurek. “Sabtu malam kita telah berdoa bersama. Semoga negeri kita jauh dari bencana. Terutama jauh dari gempa dan tsunami. Insya Allah doa kita dikabulkan,” ujar Wawali.

Sabtu malam di Mesjid Akbar Attaqwa Anggut, K.H Ustadz Arifin Ilham membuat ribuan jemaah menangis tersedu-sedu dengan iringan suara merdu doa dan zikir untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas bencana alam yang telah menimpa beberapa Provinsi di Indonesia. Untuk itu, doa 10 juta ummat untuk negeri menjadi penolak balak agar kedepan tidak akan terulang kejadian tersebut. Apalagi sampai terjadi di Bengkulu.

Meskipun sempat diwarnai hujan lebat membasahi Kota Bengkulu, tapi tidak menyurutkan antusias ribuan masyarakat untuk salat Ashar, Magrib, Isya berjemaah. Dan diiringin dengan zikir serta doa bersama Ust Arifin Ilham membuat suasana semakin hangat dengan cucuran air mata ribuan umat agar tidak ada bencana alam menimpa dikemudian hari.

Sebelum menjelang salat magrib berjemaah ceramah agama diisi oleh Ustad Cecep Firdaus dari Jakarta. Setelah itu, Ustad. Arifin Ilham mendatangi ribuan jemaah di Mesjid At-Taqwa sekitar pukul 19.00 WIB. Disambut dengan hangat oleh Walikota Bengkulu H Helmi Hasan, SE beserta jajarannya. Ia mengisi ceramah Kuliah tujuh menit (Kultum) sebelum melakukan dzikir dan doa bersama.

“Ingatlah wahai saudaraku! Bencana alam akan terus berdatangan silih berganti selama manusia belum mau bertobat. Bencana yang hebat akan bertubi-tubi datang jika manusia tetap tidak mau bertobat. Dan sadarlah bahwa hidup hanya sementara. Maka dari itu, segera bertobat menuju jalan Allah SWT, ” ucapnya.

Sementara itu, tampak jelas raut muka Walikota Bengkulu Helmi Hasan menangis tersedu-sedu memohon dan meminta ampun kepada Allah SWT atas bencana alam menimpa silih berganti di berbagai Provinsi. Yang paling hangat terjadi di Lombok, Palu dan sekitarnya. Apalagi, Bengkulu rawan bencana alam. Seperti gempa bumi dan tsunami.

Untuk diketahui, doa 10 juta ummat untuk negeri ini ide dari Walikota Helmi Hasan menyikapi bencana yang terjadi di Provinsi Palu, Lombok semua atas kehendak Yang Maha Kuasa.

“Meyakini segala bencana tidak datang tiba-tiba, melainkan kehendak Allah SWT untuk memberikan cobaan pada umatnya. Bengkulu secara ilmu geologi rawan bencana alam. Semua ilmuan mengatakan Bengkulu zona merah. Tapi, kalaupun secara teori, keilmuan kita rawan bencana tetap yakin dengan doa bersama insya Allah bencana itu hilang dan buktikan bahwa kekuatan doa itu memang maha dahsyat,” kata Wakil Walikota, Dedy Wahyudi yang berkesempatan memberikan sambutan mewakili Pemerintah Kota.

Acara Doa 10 juta ummat untuk negeri dihadiri Ust. Arifin Ilham, Ust. Cecep Firdaus, 30 Jenderal TNI Angkatan Udara, Darat, Laut, Porli, Jemaah dari Provinsi Makassar, Medan, Lampung, Jakarta serta seluruh jajaran di Pemerintah Kota (Pemkot) dan ribuan jemaah Bengkulu memadati Messjid At-Taqwa dari berbagai kalangan.

Sementara itu hal yang serupa nampak di beberapa titik rumah ibadah ikut menggelar doa 10 juta umat untuk negeri ini. Seperti di Gereja Kampung, Vihara Kampung Cina, Pure Lingkar Barat Dan Gereja Tebeng. Semuanya serentak ikut mengadakan acara ini. '' Ini bukti bahwa warga Kota Bengkulu ikut membantu memohon kepada Tuhan agar Negeri Indonesia ini terhindar dari namanya bencana dan musibah yang merenggut nyawa masyarakatnya.'' ujar Dedy. (ae3/Rsm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: