Soal Dapodik SDN 9 SR Tidak Sesuai Kenyataan, Ini Keterangan Kepsek
RBO, MUKOMUKO - Kepala Sekolah (Kepsek) SD N 9 Selagan Raya, Indra Gunawan membantah kalau pihaknya secara sengaja telah menginput Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sekolah tersebut tidak sesuai kenyataan atau dilebih-lebihkan sebagaimana informasi sebelumnya yang disampaikan Kabid Dikdas Disdikbud Mukomuko, Saburyadi, S.Pd bahwa pada aplikasi Dapodik, SD N 9 Selagan Raya telah memiliki 6 gedung.
Gara-gara hal tersebut, SDN 9 Selagan Raya susah mendapat bantuan dari Pemerintah Pusat dalam hal ini Kemendikbud RI.
Saat dikonfirmasi, Kepsek SDN 9 Selagan Raya memastikan pihaknya telah menginput data diaplikasi Dapodik sesuai kondisi sekolah tersebut saat ini. Dimana ungkapnya, untuk fasilitas gedung SD tersebut masih menggunakan bangunan papan.
Ia juga heran mengapa bisa muncul pada aplikasi Dapodik yang dibuka pihak Kementerian bisa berubah. Lain yang diinput lain yang muncul.
Ia juga menyebutkan, pada saat penginputan, ketika dimasukan kondisi sekolah dalam keadaan jelek (kondisi sebenarnya) data tidak bisa terkirim. Katanya, pada aplikasi Dapodik itu hanya kondisi sekolah yang bagus-bagus.
"Kalau data yang kita input sudah sesuai dengan kondisi sekolah saat ini. Untuk apa kita melebih-lebihkan kalau pada akhirnya menghalangi sekolah mendapat bantuan. Data yang kami input sudah sesuai dengan kondisi sekolah," tegasnya saat dikonfirmasi radarbengkuluonline.com Senin (12/11).
Ditambahkannya, untuk memecahkan masalah ini semua ada di Disdikbud Mukomuko. Pasalnya, kata Indra, pihak Disdikbud Mukomuko lah yang bisa berhubungan langsung dengan Kementerian.
"Yang bisa berurusan dengan Kementerian itu Dinas Pendidikan kalau SD inikan sebatas ke Dinas," pungkasnya. (sam)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: