Soal Pinjam ke SMI, PKS Nilai Belum Mendesak

Soal Pinjam ke SMI, PKS Nilai Belum Mendesak

RBO, BENGKULU - Lebih realistis, Fraksi PKS DPRD Kota Bengkulu menyatakan belum menyetujui rencana pemkot pinjam dana ke PT SMI. Hal ini disampaikan Ketua Fraksi PKS, M Awaludin usai menggelar rapat internal bersama anggotanya. Dijelaskan Awaludin bahwa PKS memandang saat ini APBD Kota Bengkulu masih sanggup dalam hal pembiayaan pembangunan. "Suara Fraksi PKS sudah bulat. Tadi kita sudah gelar rapat dan menilai tidak ada alasan kuat dari pemkot meminjam dana ke PT SMI. Saat ini tidak ada yang benar- benar urgen membutuhkan dana sebesar itu. Justru kami melihat pinjaman itu nanti memberatkan APBD. Karena kita harus memikirkan pengembalian pinjaman pokok dan bunga," kata Awaludin. Lebih jauh disampaikan bahwa terkait rencana pembangunan di Kota Bengkulu, Fraksi PKS sangat mendukung dan mensuport Pemda Kota memajukan kota. Namun jika rencana pinjaman itu hanya untuk bangun jalan, rumah sakit, lampu, pasar, fraksi PKS mengatakan hal itu semua masih mampu dibiayai oleh APBD. "Semisal ada kebutuhan darurat dan mendesak demi kepentingan masyatakat, maka kami (PKS) setuju agar pemkot segera ajukan pinjaman. Tapi kita lihat rumah sakit kondisinya saat ini masih layak dan mampu layani masyarakat. Kita juga sudah ada puskesmas yang bisa tampung pasien rawat inap. Jadi, alasan pertama peminjaman itu tidak begitu mendesak," sampai Awaludin. Lalu alasan kedua untuk lampu penerangan, hasil kajian ternyata akan menambah beban APBD juga. Lalu alasan untuk pembangunan jalan, pihaknya mengatakan tanpa meminjam ke PT SMI, Pemda Kota juga bisa perbaiki jalan yang ada di Kota Bengkulu ini ke depan. "Penilaian kami, jika pinjaman itu tetap terlaksana, maka Kota Bengkulu akan dibebani terus setiap bulannya. Karena dari 250 miliar itu, kita harus kembalikan uang ke PT berkisar Rp 340 miliar. Dan inilah pandangan kami dari Fraksi PKS," tutup Dia.(lay).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: