LSA: NasDem dan PDIP Diprediksi Sulit Pertahankan Kursi DPR RI

LSA: NasDem dan PDIP Diprediksi Sulit Pertahankan Kursi DPR RI

 Untuk Bengkulu, PAN, Gerindra, dan PKB Aman

RBO, BENGKULU – Lembaga Link Survey Association (LSA) meprediksikan PDI Perjuangan dan Partai NasDem sulit untuk mempertahankan satu kursi DPR RI dari Dapil Provinsi Bengkulu. “Kalau kita lihat konstalasi politik daerah saat ini, dimana LSA sudah turun survei ke lapangan, hanya ada tiga partai politik di Bengkulu yang masuk zona aman untuk mendapatkan kursi DPR RI. Ketiga Parpol itu adalah PAN, Gerindra dan PKB. Sedangkan untuk kursi keempat masih dalam perebutan. Ada empat Parpol yang akan bersaing sengit. Yaitu Golkar, PDIP, NasDem dan PKS. Kendati saat ini PDIP dan NasDem adalah partai penguasa, namun tidak menjadi jaminan mereka dapat dengan mudah mempertahankan kursi tersebut,” kata Direktur Eksekutif LSA, H. Muchdimon Muchlis M.Si, kepada jurnalis, Rabu (5/12).

Kenapa PAN dan Gerindra serta PKB masuk dalam posisi aman, karena king maker Prabowo Efek. Dimana mayoritas masyarakat Bengkulu menginginkan sosok pemimpin baru sebagai Presiden.

Sedangkan PKB, kendati mereka salah satu Parpol pengusung Capres dan Cawapres Jokowi-Maruf Amien (Petahana), namun dengan sosok seorang Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo sebagai Calegnya, tentu ini menjadi nilai tersendiri bagi PKB untuk mendapatkan kursi DPR RI Dapil Bengkulu. “Kita lihat pergerakan para Caleg PAN, Gerindra dan PKB juga cukup efektif untuk meraih simpati masyarakat. Sehingga tiga Parpol ini masuk dalam kategori aman,” jelasnya.

Dan satu slot lagi dari empat kursi DPR RI Dapil Bengkulu, Muchdimon melihat, Partai Golkar berpeluang untuk mendapatkannya. Tapi dengan catatan para Calegnya harus lebih gencar lagi dalam bergerak. “Kursi keempat ini, akan terjadi persaingan sengit. Sebab NasDem dan PDIP tentu tidak ingin kehilangan. Sementara Golkar salah satu Calegnya ada H. M Saleh yang kita ketahui sekarang masih menjabat sebagai senator serta pernah menjadi pimpinan lembaga DPD RI, dengan jaringan usaha bisnisnya, tentu saja Golkar diuntungkan dengan kehadiran M Saleh. Tapi kursi keempat ini tetap rawan. Salah sedikit saja, maka NasDem, PDIP dan PKS dapat menyalip kursi keempat ini,” terangnya.

Sebelumnya, kendati peta politik didaerah sekarang seperti yang disampaikannya, untuk memenuhi 4 persen Parlementary Treshold secara nasional, Dimon melihat PAN, Gerindra, PDIP, dan PKB akan tercapai. “Untuk Golkar nampaknya dalam pemilu tahun 2019 ini akan terjadi penurunan. Namun kedepan, karena pemilu baru akan dilaksanakan pada Bulan April 2019, maka Parpol bersama para calegnya masih bisa berbenah dan melakukan evaluasi untuk memperbaiki strategi pemenangannya,” pungkasnya. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: