Politisi dan Akademisi Berpeluang Jadi Wagub

Politisi dan Akademisi  Berpeluang Jadi Wagub

Dari Pengusaha dan Birokrat Belum Kelihatan

RBO, BENGKULU – Hari ini Dr drh H. Rohidin Mersyah MMA dilantik sebagai Gubernur Bengkulu definitif, setelah hampir dua tahun menjadi Plt. Selanjutnya siapa yang berpeluang mendampingi Rohidin sebagai Wagub? Saat ini kalangan politisi dan akademisi mulai disebut paling besar peluangnya.

“Untuk Cawagub itu, nanti tergantung partai pengusung saat Pilkada Gubernur tahun 2015 lalu. Dimana ada NasDem, PKB, Hanura dan PKPI sedangkan lima Parpol lainnya hanya sebagai pendukung,” ungkap Direktur LSA H. Muchdimon Muchlis M.Si, Minggu (9/12).

Sebelumnya, Dimon menjelaskan, untuk perebutan kursi Wagub ini nanti, pertama kandidat itu akan terbagi dari beberapa segmen. Pertama dari kalangan politisi, kemudian akademisi, lalu birokrat dan pengusaha.

“Kalau kita lihat saat ini, dari empat Parpol pengusung yang mendaftarkan paslon Duo RM di KPU dalam Pilkada tahun 2015 lalu, baik NasDem, PKB, Hanura dan PKPI, selain PKPI. Ketiga Parpol lainnya sudah memiliki beberapa sosok tokoh partai tersebut yang siap dimajukan menjadi Wagub. Dari NasDem ada Dedy Black dan Leny John Latief, kemudian Hanura ada Muslihan ataupun Usin Abdisyah Putra Sembiring, lalu dari PKB ada Herliardo. Kemudian dari kalangan akademisi, jika ditarik berdasarkan kedekatan historis almamater sesama alumni IPB itu ada Rektor Unihaz Dr Yulfiperius, lalu mantan Rektor UMB Dr H. Ahmad Dasan. Sedangkan dari kalangan birokrat, kita lihat belum muncul sosok calon pendamping Rohidin, begitu juga dari kalangan pengusaha,” jelasnya.

Kendati demikian, dengan sosok Rohidin Mersyah sebagai Gubernur Bengkulu, maka Wakil Gubernur ini nanti sebaiknya sosok yang mampu menjadi teman yang baik dalam upaya membangun daerah. “Tentu Calon Wagub ini nanti entah itu dari kalangan politisi, akademisi ataupun birokrat yang adalah sosok yang benar-benar mampu untuk memberikan konstribusi dalam ikut membangun daerah. Kemudian untuk Provinsi Bengkulu tidak bisa dipungkiri dari primordialisme kesukuan, tetap harus terwakilkan, misalnya kalau kepala daerahnya berasal dari selatan atau serawai, maka wakil atau pendampingnya dari suku Rejang, Jawa ataupun Minang,” pungkas Dimon.

Sebelumnya dari Ketua DPW PKB Provinsi Bengkulu Herliardo S.Ag, dengan dilantiknya Rohidin sebagai Gubernur definitif maka tugas selanjutnya untuk mengusulkan Cawagub, “Pertama kita ucapkan selamat atas dilantiknya beliau menjadi Gubernur definitif, setelah ini yang terpenting adalah bagaimana beliau untuk menjadi pemimpin yang baik dan membangun Bengkulu. Untuk soal Cawagub ini, kita sudah ada kesepakatan dengan Parpol pengusung, akan kami percayakan sepenuhnya kepada Rohidin, siapa yang dia kehendaki maka kita siap untuk mengusulkannya.

Dan untuk PKB sendiri, jika memang diinginkan, tentu kita siap dan PKB Bengkulu memiliki kader-kader yang siap menjadi Wagub,” tambah Herliardo. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: