Dapatkan Program Pusat, DPR Lebih Berkompeten
M Saleh : Kalau DPD Kewenangannya Terbatas
RBO, BENGKULU – Sejak dulu hingga sekarang pada zaman Presiden Jokowi, Provinsi Bengkulu masih masuk sebagai daerah tertinggal dan jarang mendapatkan perhatian serta bantuan dari pemerintah pusat.
Kalau kemudian sebagian sesepuh tokoh masyarakat Bengkulu merasa kecewa terhadap kinerja para wakil rakyat Provinsi Bengkulu di Senayan saat ini. Menurut senator Bengkulu anggota Komite II DPD RI, H. M Saleh SE, memang apa yang disampaikan para sesepuh tersebut tidak salah.
“Kalau melalui lembaga DPD, kita sudah tahu. Sejauhmana dan sebatas mana kewenangannya. Nah, itu fungsinya ada di DPR terkait soal penganggaran. Jadi, memang yang lebih berkompeten agar Bengkulu mendapat porsi serta perhatian lebih dari pemerintah pusat. Kemudian, bagaimana agar program-program pemerintah pusat itu mengucur turun ke Bengkulu, maka para legislator wakil rakyat di DPR RI yang lebih berwenang,” ungkap M Saleh, Senin (10/11).
Semestinya menurut M Saleh, anggota DPR dari Bengkulu yang bisa lebih memberikan tekanan melalui fraksi Partai Politiknya.
“Kalau di DPD, saya kira semua sudah tahu. Kami tidak mempunyai fungsi anggaran. Sementara daerah itu bisa bergerak tergantung dari anggaran. Sebab itu, semestinya yang wajib bergerak lebih agar Bengkulu diperhatikan ya anggota DPR. Kalau dari pemerintah daerah kita sendiri, untuk lobinya, sekarang kita lihat sudah mulai membaik. Kalau kemarin, kita tahu ada persoalan di eksekutif, dimana Gubernur adalah seorang Plt dan dia mempunyai keterbatasan wewenang. Nah, dengan definitifnya Gubernur kita saat ini, saya yakin Pak Rohidin akan berjuang mati-matian agar Bengkulu dapat lebih maju. Saya yakin Pak Rohidin akan membawa perubahan besar,” sampai dia.
Sebelumnya dari salah seorang sesepuh tokoh masyarakat Bengkulu, Ferry Asikin dia menyampaikan, Bengkulu tidak lepas dari sebutan daerah tertinggal. Kemudian dijaman Presiden Jokowi saat ini, tidak ada satupun program dari pemerintah pusat yang betul-betul dirasakan oleh masyarakat di daerah.
“Dalam periode kepemimpinan Jokowi sebagai Presiden saat ini, Bengkulu sudah dapat apa? Belum ada satupun program khusus dari pemerintah pusat untuk kemajuan daerah kita. Sebab itu, sudah semestinya para wakil rakyat kita di Senayan bisa menyakinkan pemerintah pusat guna menurunkan programnya untuk membangun Bengkulu,” pungkasnya. (idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: