Alumni IAIN Bengkulu jadi Inspirasi Pendidikan Bengkulu 2018
RBO >> BENGKULU >> Dian Andriani, seorang guru honorer di daerahnya, yaitu Sekolah Menengah Kejuruan SMK Putra Nusantara 4 yang ada di Desa Kelindang Atas, Kecamatan Merigi Kelindang, Kabupaten Bengkulu Tengah. Dian Andriani salah satu peraih penghargaan pada kegiatan Apresiasi Pemuda Inspirasi Bengkulu 2018 yang diselenggarakan oleh Bengkulu Youth Forum (BYF) Katagori Pendidikan. Beliau adalah Alumni IAIN Bengkulu lulusan tahun 2016, Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah Jurusan Filsafat Pemikiran Politik Islam.
Dian Andriani adalah sosok Inspirasi bagi semua tenaga pendidik. Bagaimana tidak. Dia seorang guru honorer yang rela mengajar tanpa dibayar meski harus menempuh perjalanan sejauh 7 km dari rumahnya. Hal ini dilakukan agar bisa melahirkan sosok generasi muda yang dapat memajukan daerahnya di Desa Kelindang Atas, Kecamatan Merigi Kelindang Kabupaten Bengkulu Tengah.
Dian harus mengajar meski tanpa imbalan sepeserpun. Meski Harus menempuh perjalanan sejauh 7 km dari rumahnya dan melewati jalan yang terjal, namun tidak mengurangi semangat sosok guru berusia 27 tahun ini untuk mengajak dan menurunkan ilmu yang dimilikinya bagi anak-anak desa yang tidak mampu setiap harinya.
Alumni Institut Agama Islam Negeri Bengkulu ini harus mengajar dua kali dalam sehari. Mesti harus mengajar tanpa adanya fasilitas penunjang seperti buku pelajaran, lampu penerang, ditambah kondisi sekolah darurat dan tidak layak.
“Karena saya dan saya juga Putri daerah ingin ikut membangun dan mencerdaskan anak-anak di 2 Kecamatan ini. Yaitu Kecamatan Merigi Kelindang dan Kecamatan Merigi Sakti. Kalau tidak ada yang mengajar mereka dan tidak ada yang ingin mengabdi di sekolah ini, takutnya anak-anak putus sekolah. Karena jarak tempuh sekolah ini satu satunya yang dekat dengan rumah mereka,” ujar Dian Andriani.
Menurut salah satu murid disekolah itu alasan mereka sekolah di SMK ini karena sekolah yang lain jarak yang ditempuh jauh dan sekolah ini adalah satu-satunya yang terdekat di daerah Kelindang Atas. Dan alasannya lagi karena sekolah disini biayanya yang gratis dan gurunya pun selalu memberikan yang terbaik bagi siswanya.(ae2)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: