Hakman Novi: Oke Kembalikan Lapangan Merdeka, Tapi Tower Pemantau Tsunami Tetap Harus Ada
Reporter:
radar|
Editor:
radar|
Senin 07-01-2019,18:57 WIB
RBO, BENGKULU – Ketua Ikatan Keluarga Penerus Pejuang Bengkulu (IKPP), Ir. Hakman Novi setuju jika kawasan View Tower tersebut dikembalikan menjadi Lapangan Merdeka seperti saat sebelum dibangun tugu View Tower dulu.
“Oke kalau itu mau dikembalikan jadi lapangan merdeka. Kita setuju, tapi tower untuk pemantau tsunami tetap harus ada. Kalaupun memang tugu View Tower yang ada sekarang mau dirobohkan nanti tetap harus dibangun kembali ditempat lainnya,” ungkap Hakman Novi saat ditemui radarbengkuluonline.com, dirumahnya, pagi Senin (7/1).
Sebelumnya dijelaskan oleh Hakman Novi, awal dibangunnya tugu View Tower pada zaman kepemimpinan Gubernur Agusrin dahulu, ada beberapa tujuan dan atas dibangunnya tower tersebut.
“Dulu dibangunnya View Tower itu, multifungsi tujuannya. Pertama sebagai pemantau tsunami. Kedua, untuk lokasi pariwisata. Karena masyarakat bisa melihat objek wisata pantai, dan Benteng Marlborought dari atas tower,” jelasnya.
Jika Gubernur Agusrin dulu masih berlanjut, maka tujuan awal berdirinya View Tower ini tentu akan berjalan. Akan tetapi karena terjadi pergantian kepala daerah, hingga akhirnya tujuan awal keberadaan View Tower tidak berjalan.
“Kalau mau dikembalikan jadi Lapangan Merdeka, saya secara pribadi sangat setuju. Tapi yang namanya lapangan itu harus dipahami. Artinya, disana tetap harus ada lapangan. Kalaupun dibangun taman bermain anak atau ada para pedagang, mereka tetap harus ada lapangannya. Jangan sampai jika itu disebut kebun kopi, tapi kopinya gak ada. Kalau itu disebut lapangan Merdeka, jelas lapangannya harus ada,” terangnya.
Selain itu, tower pemantau musibah bencana seperti tsunami,tetap harus ada. Karena Bengkulu sebagai salah satu daerah kawasan yang terletak dipinggir pantai dari ujung Mukomuko sampai ke Linau, sudah selayaknya memiliki tower pemantau tsunami.
“Saya sudah berkeliling ke Eropa, Australia bahkan Amerika, rata-rata mereka semua yang berada di daerah pinggir laut atau pantai ada tower pemantau tsunaminya. Jadi saat air laut surut nanti bisa terpantau dari tower. Jangan sampai nanti saat musibah itu terjadi kita tidak memiliki tower tersebut. Nanti bisa-bisa kepala daerahnya yang disalahkan. Jadi saran saya sebaiknya tower itu dipindahkan. Kalau bicara akan terjadi kerugian daerah karena berapa miliar uang yang sudah digunakan untuk membangun Tower itu dulunya, nanti kan ada tim yang melakukan evaluasi dan membahasnya,” pungkasnya. (idn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
- Share: /*props */?> /*google ads */?> /*amp advernative */?>
- 1 Dempo Jemput Kemenangan untuk Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024
- 2 MSCI Rilis Hasil Survei Calon Walikota Bengkulu Tahun 2024
- 3 Toyota Fortuner Diesel vs Mitsubishi Pajero Sport Bensin: Mobil Mana yang Lebih Menguntungkan?
- 4 Kader PPP Provinsi Bengkulu Protes dan Ajukan Mosi Tidak Percaya ke Pengurus
- 5 Honda Jazz vs Toyota Vios: Persaingan Mobil Kecil untuk Kemudahan Parkir dan Manuver di Jalan Kota
- 1 Dempo Jemput Kemenangan untuk Rohidin-Meriani di Pilgub Bengkulu 2024
- 2 MSCI Rilis Hasil Survei Calon Walikota Bengkulu Tahun 2024
- 3 Toyota Fortuner Diesel vs Mitsubishi Pajero Sport Bensin: Mobil Mana yang Lebih Menguntungkan?
- 4 Kader PPP Provinsi Bengkulu Protes dan Ajukan Mosi Tidak Percaya ke Pengurus
- 5 Honda Jazz vs Toyota Vios: Persaingan Mobil Kecil untuk Kemudahan Parkir dan Manuver di Jalan Kota