Diduga Korban Dibunuh Dengan Kayu Balok

Diduga Korban Dibunuh Dengan Kayu Balok

Pembunuhan Janda dan 2 Anak Gegerkan Bengkulu

RBI, REJANG LEBONG – Innalillahi Wainnalillahirojiun! Isak tangis keluarga korban pecah pada saat pemakaman Hasnatul Laili dan dua putrinya yang korban pembunuhan sadis di simpang Suban air panas, Talang ulu, Kecamatan Curup Timur, Kabupaten RejangLebong Minggu siang,(13/1). Ketiga jasad korban dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Talang Ulu, Kecamatan Curup Timur. Suasana semakin histeris pada saat kedatangan Prayoga yang ikut mengantarkan mantan istrinya Hasnatul Laili atau ayah kandung dari korban Milan Miranda dan Cika Maradani.

Hingga saat ini untuk pelaku dalam kejadian tersebut masih dalam proses penyelidikan tim gabungan Polres Rejang Lebong. Sejauh ini 1 Unit mobil milik korban dengan merek Suzuki APV BD 1702 LO yang sempat dilarikan oleh pelaku sudah berhasil ditemukan di halaman parkiran RSUD Curup. Menurut pihak RSUD Curup mobil tersebut sudah terparkir sejak Sabtu siang sekira pukul 12.00 WIB namun pihaknya mau pun Juru Parkir (Jukir) di RSUD tersebut tidak mengetahui siapa orang yang memarkirkan mobil tersebut.

Mereka mengetahui bahwa mobil tersebut milik korban Hasnatul Laili pada saat warga Curup gempar dengan kejadian pembunuhan sadis yang diduga terjadi pada Sabtu subuh tanggal 12 Januari 2019 yang diketahui Sabtu sore 13 Januari 2019. “Kami tidak tahu siapa yang memarkirkan mobil APV itu. Kalau tidak salah mobil tersebut sudah terparkir sejak pukul 12 siang. Siapa yang memarkirnya kami tidak tahu, kami tahu mobil itu setelah adanya pihak keluarga korban dan pihak kepolisian yang datang mengatakan bahwa mobil itu milik korban Hanatul Laili,”ungkap salah satu pegawai RSUD Curup Doa.

Untuk motif pembunuhan sadis seorang janda beserta dua anaknya tersebut saat ini belum dapat diketahui secara pasti. Namun hasil dari oleh TKP sementara ini kuat dugaan ketiga korban dihabisi dengan oleh pelaku dengan menggunakan balok kayu dan sejenisnya. Anehnya dari kejadian tersebut, isi dalam rumah korban terlihat tidak banyak yang rusak demikian juga dengan kunci rumah korban juga tidak rusak. Dan pelaku dalam kejadian ini kuat dugaan sudah kenal dengan korban. “Kita masih melakukan proses penyelidikan, saat ini untuk kepastian motif pembunuhan tersebut belum dapat diketahui secara pasti,”ungkap Kapolres Rejang Lebong, AKBP Jeki Rahmat Mustika S.Ik.

Menurut tetangga Korban Sumarti, pada Sabtu subuh memang ada mendengar jeritan sambil minta tolong. Namun para tetangga sekeliling mengira tidak ada kejadian apa-apa sehingga jeritan mintak tolong tersebut diabaikan. “Kami tidak tahu kalau ada kejadian seperti ini, kalau tidak salah memang ada suara jeritan sambil minta tolong. Tetapi kami tidak tahu kalau kejadiannya seperti ini yang terjadi,”imbuhnya.(ide)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: