Abdul Rauf Tika: Masyarakat Banyak Belum Paham Tupoksi DPD

Abdul Rauf Tika: Masyarakat Banyak Belum Paham Tupoksi DPD

Pengalaman jadi TA DPR RI, ART Ingin Jadi Senator
RBO, BENGKULU – Setelah kenyang pengalaman menjadi Tenaga Ahli (TA) DPR RI di Senayan, Abdul Rauf Tika (ART) mengincar satu kursi DPD RI untuk menjadi senator dari Dapil Provinsi Bengkulu.
“Alasan saya maju menjadi Calon Anggota DPD RI ini untuk memperjuangkan kepentingan-kepentingan daerah di pemerintah pusat. DPD ini kan artinya Dewan Perwakilan Daerah. Beda dengan DPR yang memang merupakan Dewan Perwakilan Rakyat. Saya akan memperjuangkan kepentingan daerah. Dimana nanti dampaknya atas memperjuangkan daerah tersebut tentu untuk rakyat juga,” ungkap ART kepada radarbengkuluonline.com, Kamis (24/1).
Diceritakan oleh pria yang asli kelahiran Sulawesi Selatan namun mempunyai istri asli Rejang Lebong tersebut.
“Saya ini aslinya orang Sulawesi Selatan. Tapi istri saya orang Rejang Lebong. Kita memperjuangkan kepentingan daerah ini karena sama-sama berada dalam NKRI. Saya selama ini di professional. Saya sebagai Tenaga Ahli (TA) kurang lebih 10 tahun di TA DPR RI. Jadi saya paham betul bagaimana kebijakan-kebijakan pemerintah pusat untuk daerah. Saya sudah malang melintang menjadki TA DPR RI. Baik di Komisi VII, Komisi IX dan Komisi X. Terakhir saya TA di Komisi IX,” ceritanya.
Selain itu yang mendorong dia maju menjadi Calon Anggota DPD RI Dapil Bengkulu, lanjutnya, karena dia ingin agar kebijakan-kebijakan nasional pemerintah pusat berdampak untuk daerah.
“Apalagi kalau kita lihat Bengkulu ini punya potensi sumber daya alam cukup besar. Dan Bengkulu merupakan daerah yang kehidupan masyarakatnya banyak petani. Jadi, hasil perkebunan ini harus kita maksimalkan. Bagaimana pemerintah pusat lewat kebijakan nasional mampu memberikan dampak kesejahteraan bagi petani kita di Bengkulu. Kita ingin mengupayakan bagaimana sektor pertambangan dan perkebunan Bengkulu agar tereksploitasi untuk kepentingan rakyat. Bukan untuk kepentingan corporate,” ujar ART.
Dan dari masa tahap kampanye saat ini, diakui oleh ART, dia masih belum maksimal melakukan kampanye. Hanya saja dia melihat bahwa pemahaman masyarakat masih sangat kurang terhadap apa itu yang namanya lembaga DPD RI.
“Kalau kampanye saya akui sekarang belum begitu massif. Tapi yang saya lihat saat turun ke masyarakat. Masyarakat kita ini  belum begitu paham tentang lembaga DPD. Ini yang jadi PR bagi kita semua, bagaimana kita mensosialisasikan pada masyarakat terkait kewenangan dan fungsi DPD RI. Kalau soal target suara dengan 11 calon yang ada saat ini, untuk posisi aman kita harus bisa mendapatkan 100 sampai 150 ribu suara,” tutupnya. (idn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: