Masih Ada Perusahaan Pembiayaan Belum Gabung ke APPI FKD Bengkulu

Masih Ada Perusahaan Pembiayaan  Belum Gabung ke APPI FKD Bengkulu

RBO >>  BENGKULU  >>   Asosiasi Perusahaan Pembiayaan Indonesia (APPI) Forum Komunikasi Daerah (FKD) Provinsi Bengkulu solid dalam melakukan hubungan diantara  perusahaan pembiayaan yang ada di Provinsi Bengkulu. Ini ditandai dengan pertemuan rutin bulanan. Pertemuan tersebut dihadiri  banyak perusahaan yang menjadi anggota dari APPI bertempat di Truly Café dan Resto kota Bengkulu Jumat malam kemarin (08/02).

    Dalam pertemuan dibahas perkembangan APPI yang merupakan wadah dalam berkumpulnya perusahaan pembiayaan seluruh Indonesia. Untuk Provinsi Bengkulu, dari data OJK terdapat 32 perusahaan pembiayaan yang terdaftar dan ini secara langsung merupakan anggota dari APPI. Sehingga perlu koordinasi maupun sosialisasi. Karena, baru sekitar 25 perusahaan saja yang terdata di APPI FKD Provinsi Bengkulu.Hal ini dibenarkan oleh Ketua APPI FKD Provinsi Bengkulu, Aska.

“Pertemuan bulanan di hadiri semua pengurus beserta anggotanya. Kepengurusan APPI FKD Provinsi Bengkulu berharap Perusahaan Pembiayaan (PP) yang terdaftar di OJK Provinsi Bengkulu ada 32 Perusahaan Pembiayaan yang ada di Bengkulu , agar kiranya segera dapat merapat ke kita APPI FKD Provinsi Bengkulu. Untuk kepentingan organisasi yang merupakan suatu wadah Perusahaan Pembiayaan (PP) agar memiliki tempat yang baik untuk dapat bersilaturahmi, tempat berkomunikasi sesama PP atau sharing berbagai permasalahan yang dihadapi oleh perusahaan.’’

       Sebagai wadah resmi, sambungnya, dalam berinteraksi dengan Otoritas terkait seperti OJK, Kepolisian, Kejaksaan dan Kehakiman hal ini terus dijalin dan disolidkan, sehingga  kedepannya dapat membantu dalam penyelesaian permasalahan-permasalahan yang terjadi di lapangan.

Untuk itu harus ada sinergitas dan perhatian dari stakeholder yang ada di Provinsi Bengkulu, sehingga  lapangan kerja dan pendapatan negara dari sektor pembiayaan nonbank ini terus bertahan dan memberikan kontribusinya demi kemajuan bersama, “sampai Aska.

Agenda pertemuan bulanan APPI FKD Bengkulu juga membahas aktivitas yang akan diadakan di bulan Maret 2019 serta sosialisasi logo APPI terbaru kepada semua anggota APPI FKD Bengkulu. APPI FKD Provinsi Bengkulu diharapkan mampu melakukan edukasi kepada para nasabah yang didukung OJK dan aparat penegak hukum, baik Kepolisian, jaksa maupun hakim, untuk menyamakan persepsi dan penegakan hukum yang melandasi kinerja perusahaan pembiayaan, yaitu Undang-undang Fidusia.

''Hal tersebut penting, sehingga iklim usaha industri keuangan NonBank dapat terjaga dan terhindarnya  dari kebangkrutan karena tingkat kredit macet  yang melebihi ketentuan yang telah ditetapkan OJK. Akibat dari kebangkrutan ini dampak negative akan bertambahnya angka pengangguran dan berkurangnya pendapatan Negara.''(Ae-4)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: