Beri Kesempatan Caleg yang Baru dan Masih Muda

RBO, BENGKULU – Kalau sebelumnya satu kursi DPR RI dari Dapil Provinsi Bengkulu pernah menjadi milik Partai Demokrat, dan pada pemilu tahun 2014 lalu partai besutan SBY tersebut belum mampu mempertahankannya. Namun dalam Pemilu Legislatif (Pileg) tahun 2019 ini, salah satu Caleg DPR RI yang masih muda dari Partai Demokrat Provinsi Bengkulu Rori Junius Armijaya SE mengatakan dia optimis satu kursi DPR RI dari Provinsi Bengkulu dapat kembali kepada Partai Demokrat.

 “Saya optimis satu kursi DPR RI dari Dapil Provinsi Bengkulu akan menjadi milik Partai Demokrat. Sebab, kalau berkaca pada pemilu sebelumnya tahun 2014 lalu, NasDem sangat melesat perolehan suaranya dan meraih satu kursi DPR RI dengan adanya Bang Rio Capella. Dan sekarang dengan respon masyarakat terhadap Capres kita Prabowo-Sandi sangat tinggi di Bengkulu, maka ada peluang dua kursi yang bisa kita perebutkan. Ada dua peluang untuk dua kursi DPR RI milik NasDem dan PAN, sedangkan dua kursi milik PDIP dan Gerindra nampaknya masih aman untuk mereka,” ungkap Rori saat ditemui, sore Kamis (21/2).

Diceritakan oleh Rori yang sejak kecil mulai dari TK hingga Perguruan Tinggi dia habiskan di Bengkulu, meskipun saat ini persaingan dangat ketat, dia masih yakin Demokrat mampu bersaing dan mendapat kursi di Senayan.

“Memang persaingannya saat ini luar biasa untuk DPR RI. Dimana ada Menteri Desa PDTT Pak Eko dari PKB, namun saya, kita Lillahitaala saja. Peluang saya masih ada dan yang menjadi bassis massa saya, satu Kota Bengkulu, kedua Kabupaten Seluma dan dua daerah Kabupaten ini jumlah DPT nya sangat banyak. Target saya di Kota Bengkulu bisa mendapatkan 30 sampai 40 ribu suara, kemudian dari Seluma. Dan saya tetap menggarap daerah kabupaten lainnya. Seperti Kaur, Bengkulu Selatan, Benteng, Kepahiang dan Bengkulu Utara,” cerita Rori.

Adapun motivasinya maju menjadi Caleg DPR RI Partai Demokrat Dapil Bengkulu, Rori menuturkan, Dia sejak masih duduk dibangku kuliah dulu sudah belajar politik. Dia telah digembleng melalui organisasi HMI, dan setelah itu dia juga sempat bergabung dengan Partai Amanat Nasional (PAN) pada zaman Rio Capella Ketua DPW dan Helmi Hasan Sekretaris DPW.

“Kalau bicara soal politik, meskipun masih muda, saya sudah lama bergelut dengan politik ini. Saya pernah menjadi tim sukses Ahmad Kanedi saat jadi Calon Walikota. Saya juga pernah melaksanakan pertemuan kelas nasional antar kepala daerah dimana seluruh kepala daerah hadir di Bengkulu dan kegiatan itu sukses. Tahun 2004 dulu saya pernah nyaleg di PKPI. Dan saat jadi Caleg PKPI saya mulai paham politik. Dimana saya tanpa mengeluarkan uang sepeserpun. Disana saya jadi tahu bagaimana membentuk sebuah tim sukses yang rata-rata kalau ditanya laporannya beres-beres, padahal taunya gak ada yang beres. Jujur saja, saya kalau bicara soal uang, saya orang yang gak punya uang. Saya hanya ingin bagaimana agar Bengkulu ini maju dan masyarakatnya sejahtera. Harapan kita legislatif ini dapat diisi oleh orang-orang muda. Saya pikir stop dulu lah yang lama dan beri kesempatan yang baru. Karena kita lihat sendiri selama ini, kinerja wakil kita di Senayan belum ada yang signifikan untuk daerah,” pungkas Rori. (***)