Pabrik Minyak di Seluma Terbesar di Asia Tenggara

Maryoto: Nanti Kita Beli CPO, Jual Minyak Goreng Subur

RBO, BENGKULU – Beberapa tahun kedepan Provinsi Bengkulu benar-benar akan memiliki pabrik minyak goreng sendiri. Pabrik yang sedang disiapkan oleh pihak PT Sudevam saat ini tinggal menunggu izin UKL dan UPL nya terbit dari dinas perizinan Kabupaten Seluma.

“Saat ini, kita tinggal menunggu dokumen UKL-UPL nya dari Seluma. Setelah itu pada bulan April setelah dokumen UKL-UPL itu terbit, kita langsung lakukan penataan lahan. Bulan depan sudah mulai kita doser lahannya,” ungkap Kepala Cabang PT Sudevam Maryoto, Selasa (5/3).

Dijelaskan Maryoto, sesuai dengan grand design mereka sebelumnya, PT Sudevam akan mendirikan pabrik minyak goreng itu di desa Talang Beringin Kecamatan Semidang Alas Maras Kabupaten Seluma.

“Rencananya nanti, ini akan menjadi salah satu pabrik minyak goreng terbesar di Asia Tenggara. Dan diperkirakan dalam satu dua tahun kedepan pabrik sudah akan berjalan,” jelasnya.

Adapun target mereka setelah pabrik berjalan nanti mereka akan mengambil CPO dari perusahaan sawit.

“Kita akan mengambil CPO dari pabrik-pabrik yang ada. Sebab dengan pembelian CPO lancar diharapkan perusahaan-perusahaan Sawit itu nanti pembelian TBS terhadap petani juga lancar. Selama ini kan CPO yang jadi masalah, kalau sekarang CPO kita itu dikirim penjualannya keluar Bengkulu. Nanti setelah jadi dalam bentuk minyak goreng dijual lagi ke Bengkulu. Nah ini yang ingin kita selesaikan. Nanti target kita minyak goreng kita di Bengkulu bukan dari luar lagi, dan CPO dari Bengkulu bisa terserap,” lanjutnya.

Tapi untuk eksvansi nanti kedepannya, Maryo memastikan jika pabrik sudah berjalan lancar mereka tetap akan mengambil TBS sawit langsung dari petani.

“Kita langsung pengolahan dan pengemasan minyak goreng yang namanya Minyak Goreng itu Sudevam Bumi Rafflesia yang disingkat Subur. Minyak goreng kita akan beredar di Bengkulu. Minyak Goreng Subur dan jika produksi kita lancar serta untuk kebutuhan Bengkulu sudah terpenuhi, tidak menutup kemungkinan kita akan menjual Minyak Goreng Subur keluar daerah bahkan keluar negeri,” pungkasnya. (idn)

Sumber: