Evi Tamala Dibacok Pedang

RBO, BENGKULU - Ingin bantu teman, malah jadi korban. Peristiwa ini dialami oleh seorang pemuda bernama Evi Tamala (23) warga Jalan Sumbawa RT 11 RW 01 Kelurahan Sukamerindu Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu. Kronologisnya Selasa (19/03) sekira pukul 17.00 WIB, ketika itu dirinya bersama Dika rekannya duduk di kawasan Jalan Enggano tepatnya depan warnet. Disana rekannya hendak beribut dengan para pelaku, merasa tidak senang akhirnya Evi pun mencoba memisahkan agar tidak berkelahi.

"Saat itu kami duduk disana, mereka tidak senang ingin bertengkar dengan teman saya bernama Dika. Sehingga saya mencoba untuk memisahkan mereka ini, agar tidak berkelahi," terangnya.

      Namun perkataan korban tersebut memicu para pelaku menjadi emosi. Hingga terjadi perkelahian antara salah satu pelaku bersama korban. Merasa tidak puas, malam harinya pelaku mendatangi korban kembali sembari membawa pedang hingga membacok kaki korban.

"Mereka mabuk, dia ingin mengeroyok kawan saya, merasa tidak senang malamnya dia datang lagi bawa pedang membacok saya hingga terluka. Pelakunya ada tiga orang, inisialnya Jk dan Dk satu lagi saya tidak tahu mereka tinggal di Kabupaten Bengkulu Tengah," tambahnya.

      Untung dalam peristiwa itu, korban mengaku dapat mengelak aksi pedang dari pelaku. Sementara itu, korban tinggal di kediaman tersebut baru tiga hari sehingga laporan ini baru diketahu pihak RT setempat.

      Ketua RT 11 Mas Aji mengatakan biasnya peristiwa yang dialami oleh warganya akan melapor dahulu ke pihaknya.

"Ini baru tahu kita, karena dia (korban.red) baru tiga hari tinggal disini. Biasanya kita urus dahulu, kalau tidak dapat selesai baru melapor ke Polsek selama ini juga baru kali ini peristiwa terjadi," ujarnya.

Merasa dikroyok akhirnya korban melaporkan hal ini ke pihak Polsek Teluk Segara Kota Bengkulu. Disampaikan Kapolsek Teluk Segara Kota Bengkulu Kompol Jauhari membenarkan perihal tersebut.

"Benar, ada laporannya saat ini anggota sedang memprosesnya," pungkasnya. (Bro)

Sumber: